Sabtu, 30 April 2016

Bekam Dan Efeknya Buat Kesehatan Tubuh


Asli, ada darah menggumpal dan mengental bahkah seperti membeku dalam tubuhmukita. Jika tidak dikeluarkan bakalan mengendap dan menjadikan tubuh penuh penyakit. Terinspirasi akan pengobatan ala TIbunnabawi, yang katanya pengobatan ala Rasulullah, aku mencoba membekam diriku sendiri. Alat yang dibutuhkan juga tak begitu rumit dan notabene bisa dibeli di toko online ataupun di toko-toko yang menjual alat bekamnya. Maka aku putuskan untuk membekam diriku sendiri dengan alat yang sudah kubeli.
Jarum Bekam yang terjual Juga di Hongkong
Alat-Alat Bekam






      Dan seperti itulah alat-alatnya. Kop bekam merk Samora, pen merk samora, minyak burung but-but, jarum bekam yang terjual juga di Hongkong, tisu untuk membersihkan darah yang nanti keluar dan jangan lupa pakai sarung tangan.

       Saat memulai bekam jangan lupa membaca bismillah. Kebetulan aku bekam sendiri, sekalian belajar biar bisa bantu orang lain nantinya. Semua serba otodidak. rajin-rajin baca dan melihat titik-titik mana yang harus dan bisa untuk bekam. 

        Cara ini terbukti manjur untuk mengeluarkan darah kotor dan membeku dalam tubuh. Mungkin, hati yang mengeras itu perlu dibuang dan dicairkan kembali lewat alat ini. Jadi yang mudah emosian dan darahnya sering naik dan turun bisa dicoba.

   
Bekam Tangan


grin emoticon
     











  Kemarin juga nyobain bekam di kaki. Rasanya ngeri-ngeri sedap gitu pas yang kaki kanan. Masalahnya pernah ngalamin jatuh dari tangga. Baru kemarin niat bekamnya. Keseleo gitu deh. Setelah bekam dan langsung jalan ke rumah sakit,rasanya bener-bener kesakitan gitu. Efeknya jan bener-bener kerasa. Sakit banget, secara sorenya wajib jalan kaki selama 1 jam setelah bekam. Gegara kakek masuk rumah sakit.


Untuk Asam Urat
  Untuk kamu yang suka mainan hp dan laptop, jika merasa pegal-pegal bisa memakai cara ini untuk bekam. Ada banyak darah yang keluar nantinya. Ada juga yang mengental seperti jeli. ngeri deh pokoknya kalau kalian lihat sendiri. Tapi bagi yang udah niatan serius banget cara ini bisa menyembuhkan jalan darah yang tersumbat gegara banyak senam jari.

     Terbukti banget sekarang nulis nggak keseringan pegal. Jadi lebih enakan gitu deh.
  

     But over all besuknya kaki sembuh total. Nggak ada keluhan macam kemarin. Berdiri lama juga nggak kerasa apapun. Biasanya sebelum dibekam, kalau berdiri terlalu lama kaki kanan suka pegal dan kesemutan.

Bekas bekam Alhamdullilah udah hampir hilang ^_^ kata koko Vico Dimas Cahyo Loka nggak perlu sampe gosong atau kulit bener2 menghitam. Yang penting darah kotornya keluar. Sudah gitu aja. Entar badan juga enakan.

Si Koko juga bilang, "Aku bekam dibayarnya seikhlasnya. Nggak pernah pasang tarif. Alhamdullilah rejeki lancar kalau kita ikhlas."

Ilmu ini yang aku pelajari darinya. Orang yang mau ikhlas itu berat ujiane. Tapi insyaAllah berkah dibelakangnya. Bekam itu nggak boleh pasang tarif sih katanya. Tapi aku nggak tahu juga kalau masih ada yang pasang tarif macam itu.

Ini tangan pegel-pegel gegara sering mainan Hp. Pas bekam kemarin ada darah yang mengental walau sedikit. Aku nggak berani foto banyak soal darah. Bukannya apa. Ntar follower pada gimana gitu. Secara jaman sekarang masih banyak yang phobia lihat darah. Ini foto-foto setelah bekam dan hasilnya dikemudian hari.

Setelah Bekam 

Beberapa Hari Setelah Bekam


Kaki Kanan Bekas Keseleo 


Ngeri-ngeri sedap macam itulah rasanya dibekam.Jangan lupa habis bekam kasih minyak but-but lagi. Biar lukanya cepat mengering dan pulih seperti sediakala. Di foto itu bisa dilihat luka habis bekam cepat mengering dan sudah kembali ke bentuk semula sesuai warna kulit, walau belum sepenuhnya.

Kalau boleh bilang semua yang aku pakai steril. Mulai dari alatnya hingga tangan dan pikiranku. Soale kalau pikiran nggak steril pasti pas pegang pen bekamnya jadi keder. Ntar salah-salah akibatnya bisa fatal. Oh ya, habis pakai kudu langsung disteril lagi. Jarum plus sarung tangan kudu dibuang. Kalau aku sih gitu.

Habis bekam jangan lupa minum madu biar lebih fresh setelah kehilangan banyak darah. Tunggu 2 mingguan lah kira-kira buat bekam ulang. Biar darah yang mengendap dalam tubuh hilang secara sempurna.

        Biar semua kenangan buruk hilang. Termasuk kenangan bersama Mantan. Buang yang buruk-buruk dan kembalilah pada Fitrah-NYagrin emoticonBuang yang buruk-buruk, simpan yang baik-baik kiki emoticon

Ok gitu aja.

Next Stroynya ntar aja kalau aku udah sempet nulis lagi

Bekam your body.
Sampaikan jika itu perlu.
Diam dan cukup dilihat saja apa yang nggak perlu kamu komentari. :v biar nggak salah paham.
Readmore → Bekam Dan Efeknya Buat Kesehatan Tubuh

Minggu, 24 April 2016

Harta Haram Muamalat Kontemporer



BUku ilmiah ini sangat dibutuhkan umat. Menjawab persoalan-persoalan keseharian dalam muamalat. Menguraikan transaksi-transaksi di berbagai lembaga keuangan; bank, asuransi, penggadaian dan pasar modal dalam bentuk riba dan ghara dengan kasus yang beragam , diantaranya : KPR, leasing, gadai emas, kartu kredit, saham, obligasi, cek, L/C, buy on margin, short sale, murabahah, mudharabah dan dana talangan haji. Juga, muamalat haram di institusi; sogok dan korupsi.

Mengungkap praktik marketing di dunia niaga; MLM, jual beli online, pomosi, diskon, iklan, serta penjualan produk makanan yang bercampur gelatin, alcohol, formalin dan berbagai produk lainnya.

Berbagai problematika maaliyyah tersebut dipaparkan dengan metoda ilmiah fikih perbandingan, dilengkapi dengan dalil-dalil Al-Quran dan sunnah, disertakan fatwa-fatwa lembaga fikih nasional dan internasional, diakhiri dengan pendapat yang kuat, dengan sulusi Islami untuk sebuah transaksi haram agar menjadi halal.

Ditutup dengan himbauan, agar seluruh umah membersihkan hartanya dari hasil usaha haram, dan menjelaskan tata cara mencuci harta haram, sehingga seorang muslim benar-benar bersih menghadap Allah, bersih harta, jiwa dan Raga.

Pengen memiliki buku ini?
Penasaran dengan isinya?
Semua bisa pesan buku apapun di saya. Kecuali buku nikah ya :D soalnya Cuma ada di  KUA yang aslinya :D

 $135 buku tebal. Kertas Hvs putih. Berat 900 gram.
Harga Indonesia Rp 130.000 belum ongkos kirim
Pengiriman dari Surabaya
Bisa Inbox, Wa +852 94415904



Readmore → Harta Haram Muamalat Kontemporer

Bismillah (Karya Muhammad Makhdlori)


( Novel Islami Yang tidak cetak lagi oleh penerbit)

Selalu Beda antara yang yakin dan yang ragu

“bagaimana mungkin alam yang memiliki sistem rumit, desain sempurna tanpa cela ini, terbentuk karena evolusi dari zat-zat tak hidup? Ini bukan kebetulan, bung. Alam ada karena seelumnya tidak ada dan ada karena diciptakan oleh Sang Pencipta…”

“Itu sebagai peringatan untukmu, Akbar. Mulai sekarang, kau harus bertaubat dan jangan menghujat Allah. Awali kesadaranmu dengan mengucap bismillaahir rahmananir raahiim. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih dan Maha Penyayang…,” uhar Kiai Maghfur.

Akbar baru saja menginsyafi kekeliruannya karena sering menghujat Allah dan gemar bermabuk-mabukan sebagai bentuk protes atas kecacatan fisiknya. Dan, kini ia dihadapkan dengan permasalahan pelik. Ia harus menghadapi Jihan, seorang ateis yang menyamar sebagai ustadz serta berusaha memurtadkan para santri dan warga kampong yang lemah. Apalagi di tengah perjuangannya itu, ia menemukan fakta yang mengejutkan tentang kang Zaid. Lelaki pembantu setia kiainya di esantren itu ternyata menyimpan sebuah rahasia besar di balik kekacauanya yang ditimbulkan Jihan.

Bagaimana kisah Akbar selanjutnya? Bagaimanakah pula nasib putrid Kiai Maghfur, pimpinan pesantren tempat Akbar menimba ilmu, yang diculik lelaki ateis itu?

Diramu dengan bahasa yang kental filosofis kehidupan , novel luar biasa ini tak hanya menyediakan jawaban atas kelanjutan kisah di dalamanya. Tetapi juga mengajarkan kepada kita bahwa hidup tak melulu seperti tampak di pelupuk mata. Bahwa, sungguh Allah Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

Pengan memiliki novel ini. Sudah ready Tsuen Wan 1 Eks bagi yang serius saja.

Harga buku $65
Berat buku 230 gram

 Call/ Wa +85294415904


Readmore → Bismillah (Karya Muhammad Makhdlori)

KUN FAYAKUN KARYA ANDI BOMBANG

Novel Inspiratif perjuangan ruhani sang preman Jakarta (Novel ini Cuma 1 eks dan tidak dicetak lagi oleh penerbitnya)

KUN FAYAKUN KARYA ANDI BOMBANG

Namaku Hardi Kobra. Kalau ada orang yang ngaku preman, penjudi, pembunuh, pezina atau penguasa gelap suatu kawasan di Jakarta ini yang tak gemetar kala disebut namaku, pastilah dia orang baru di sini.

Jika diadakan status jabatan presiden untuk dunia hitam ini, maka akulah presidennya!

Berbagai jenis pertarungan perkelahian, tawuran, dan pembunuhan pernah kulakukan. Bahkan, sekalipun kadangkala hanya atas nama sesuatu yang maya; kehormatan sebagai preman.

Itulah aku, Hardi Kobra, tapi itu dulu…
Di atas semua kemewahan dan kehormatan yang kumiliki sebagai penguasa dunia hitam di sini, di kala setiap preman tunduk atas titahku dan setiap wanita nakal selalu setia dengan bangga menemani tidurku, aku tak kunjung menemukan jati diriku sebagai manusia yang berakan dan berhati. Jiwaku tak pernah bahagia dengan semua keduniawian ini. Ruhaniku selalu nestapa dan lara di atas semua kekejian dan kemungkaran ini.

DI manakah Engkau, Kebahagiaanku?

 DI manakah Engkau, Jiwaku?

Di manakah Engkau, Ruhaniku

Aku termasuk insane beruntung lantaran aku dihentakkan oleh suatu peristiwa mahadahsyat yang menjebol semua kekelaman hatiku. Cahaya Keilahian itu begitu teduh menyeluspi hatiku, batinku, ruhaniku.

Inikah Yang Maha Kuasa itu? Inikah Engkau, Ya Allah…?

Novel inspiratif berlatar kisah kehidupan kelam dank eras dunia premanisme Jakarta ini menyajikan kesaksian-kesaksian perjuangan ruhaniah seorang pemuka preman paling digentari, Hardi Kobra. Settingnya yang kuat, alurnya yang kompleks tapi sangat terjaga, serta ledakan-ledakan konflik yang mengenaskan dan kadangkala mengharukan siap menghantarkan setiap kita untuk mengarungi jagad kelam premanisme ibukota. Sebuah bacaan religious Islam bercorak Thriller dengan cita rasa local yang sanggup menggugah rasa penasaran pada setiap helainya.

Inilah novel yang sangat inspiratif, yang akan menghantarkan anda menjadi lebih menghargai kehidupan.

Pengen memiliki buku ini ?
Buku tebal plus berat karena kertanya HVS
Berat buku 700 gram

$85
Readmore → KUN FAYAKUN KARYA ANDI BOMBANG

Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah


                                               


Ada tujuh miliar penduduk bumi saat ini. Jika separuh saja dari mereka pernah jatuh cinta, setidaknya aka nada satu miliar lebih ce
rita cinta. Akan ada setidaknya 5 kali dalam setiap detik, 300 kali dalam semenit, 18000 kali dalam setiap jama, dan nyaris setengah juta sehari-semalam, seseorang entah di belahan dunia mana, berbinar, harap-harap cemas, gemetar, malu-malu menyatakan perasaannya.

Apakah Kau, Aku, dan Sepucuk Anpau Merah ini sama spesialnya dengan miliaran cerita cinta lain? Sama istimewanya dengan kisah cinta kita? Ah, kita tidak memerlukan synopsis untuk memulai membaca cerita ini. Juga tidak memerlukan komentar dari orang-orang terkenal. Cukup dari teman, kerabat, teteangga sebelah rumah. Nah, setelah tiba di halaman terakhir, sampaikan, sampaikan ke mana-mana seberapa special kisah cinta ini. Ceritakan kepada mereka.

Seperti biasa, Tere Liye selalu bisa mencungkil hal-hal istimewa dari kehidupan yang tidak menarik perhatian
                Belinda, calon dokter gigi

Tentang cinta pertama yang begitu memukau, mengajari tetapi tidak menggurui
                Ayu Aditya Saputri, calon guru SLB

Jika selama ini sering dijejali cerita cinta termehek-mehek, maka Borno dan Mei adalah orisinal cerita cinta tentang pengorbanan yang tidak akan membuat kita menjadi mellow
                Arizam guru TK

Novel yang berbeda, mengangkat profesi yang tidak pernah ada di novel mana pun. Kisah cinta yang sederhana, indah, dan klasik.
                Umi Futikhah, guru

Saya berdoa semoga saya bisa menjadikan anak lelaki saya  “bujang berhati paling lurus” seperti Borno. Amin.
                Putri, Buruh Pabrik

Pertama buka buku ini aku memang penasaran banget dengan jalan cerita yang akan disuguhkan sama penulisnya. Maklum, aku suka semua cerita yang ditulis sama bang Darwin ini. Kau, Aku dan Sepucuk Anpau Merah ini ceritanya cukup unik. Terkadang aku tertawa dengan setiap apa yang ditulisnya. Contohnya saja waktu Borno ingin memberikan coklat pada Mei. Butuh perjuangan keras untuk memberikan sebungkus coklat ini. Dan si Mei tak menerimanya -_- bukan karena tak suka. Tapi karena dia adalah seorang guru yang harus memberi contoh kepada muridnya untuk tak makan coklat :D Ngebayangin Borno naik sampan, bolak-balik mengejar cintanya. Berkhayal gimana indahnya pulau Borneo di Kalimantan. Aku tak bisa membayangkan kehidupan macam ini bisa terjadi saat ini.

Ada kisah lucu, tragis, dan percintaanya yang sangat menginspiring kamu banget. Yah, walau sebenarnya Cuma cerita fiksi. Tapi jika kita bisa ambil sisi positifnya tentulah sangat bermanfaat banget buat kita semua.

Novel ini dibandron lumayan mahal
Rp. 97.000 belum ongkos kirim
$95 harga hongkong
Termasuk buku tebal
Berat buku 450 gram.




Readmore → Kau, Aku, dan Sepucuk Angpau Merah

Kajian Islam Bersama Felix Siauw, Yuk Berhijab


Kajian Islam Bersama Felix Siauw, Yuk Berhijab 

Hijab Tanpa Nanti
Taat Tanpa Tapi

Yuk Berhijab  - Tapi Ustad saya masih belum siap,Nih!

Yuk Berhijab – Nanti ajalah nunggu Hatinya dihijab dulu

Yuk Berhijab – Nanti Deh, kalau udah lulus, terus kerja, gaji 30 juta per bulan, punya suami kaya raya, anak yang lucu-lucu, rumah mewah, mobil keren, kapal pesiar, keliling dunia, naik haji

Boro-boro naik haji, belum sempet lulus, belum sempet kerja, apalagi punya apa-apa, eh keburu begini

Inilah hijabku yang pertama dan yang terakhir.

Buku ini menjadi tamparan keras buat aku (khusunya) yang notabene belum bisa menyempurnakan perintah-Nya. Semoga Allah mengerti dan memahami keadaan para PMI (pekerja migrant Indonesia) yang notabene belum kesemuanya bisa berhijab secara sempurna.

Harga Indonesia Rp. 60.000
Harga buku $65
Berat 210 gram 

Menerima pengiriman Luar Negeri dan Indonesia
Minat sama buku ini? Bisa Call/Wa +85294415904



Atau bisa Inbox Facebook  Niat Bismilah 


Readmore → Kajian Islam Bersama Felix Siauw, Yuk Berhijab

Sabtu, 23 April 2016

Sayang, Maaf Jika Kelak Aku Tak Bisa Masak



Ini hasil kreasiku semalam, PanMinTan (mie plus telur di goreng di wajan Pan). Nggak ada yang special memang hari-hariku dengan masakan yang cukup dibilang ala kadarnya. Tak nikmat kata orang jika makanan yang kumakan ini berada dalam mulut mereka. Ah, sudah tak pernah kupikirkan. Aku hanya takut jika kelak kamu tak suka dengan apa yang aku buat.

Bukannya aku malas memasak. Tapi hal yang satu ini memang jarang kulakukan, Sayang. Mamak dan Bapak pun tak pernah menyuruhku untuk pergi ke dapur dan memegang Uleg-an. Mereka hanya menyuruhku mencuci dan membereskan barang-barang yang sudah kotor saja. Pun tak pernah marah bila akhirnya, aku tak kunjung juga memberikan masakan yang terbaik untuk mereka. Karena bagi mereka, cukuplah aku membantu membersihkan rumah dan belajar mengerjakan yang lain. Itulah alasannya kenapa mereka tak pernah menuntutku untuk bisa memasak.

Aku adalah wanita yang tangguh tapi tak cukup bisa melakukan bab Perdapuran.

Itulah kenyataannya. Beberapa sohib yang pernah mengenalku juga sering bilang, “wong wedok iku kudu iso masak.” Aku tahu makanan memang hal penting yang harus kita siapkan agar tumbuh kembang kamu dan anak-anak kita nanti bisa terjamin. Tapi sekali lagi, maafkan aku. Karena sampai detik ini, aku masih belum bisa mempersembahkan sesuatu yang layak untuk dihidangkan untukmu.

Kamu selalu bilang “nggak masalah. Aku orang yang simple dan nggak terlalu banyak menuntut seseorang yang aku sayang menjadi bukan dirinya. Pun aku tak suka memaksa. Semua bisa kita lakukan bersama. Aku yang masak, kamu yang mencuci atau yang mengurus anak.”

So sweet kan?

Yah macam drama-drama Korea gitu. Cowoknya pan romance banget tuh. Jalan aja pake dijagain. Makan kadang disuapin. Duh, cewek Korea asli dimanja banget deh ma pasangannya :v itu Cuma ada di televise deh kayaknya. Nggak tahu asline cemana. Rasanya emang seribu satu, pria macam ini. Yang nggak bakal kamu dapetin di loakan. Eh emang manusia itu barang,

Tentang kamu yang nantinya jadi bagian hidupku. Pelengkap di mana rusuk ini akan bersandar. Maafkanlah daku jika seandainya kelak, aku tetap tak jua bisa masak. Berharap kamu tak banyak menuntutku untuk urusan yang satu ini.

Terima kasih telah banyak memberiku waktu untuk bisa bersamamu. Menyulam cerita rindu tak terbatas waktu.


Sayang, sekali lagi maafkan aku jika kelak aku tak bisa masak. 
Readmore → Sayang, Maaf Jika Kelak Aku Tak Bisa Masak

Jumat, 22 April 2016

Kisah-Kisah Masyhur Tapi Tak Shahih Dalam Sirah Nabawiyah



Benarkah Nabi lahir pada tanggal 12 Rabi’ul Awal?
Benarkah Rasulullah ikut serta dalam Perang Fijar?
Benarkah Khadijah dinikahi Rasulullah pada usia 40 tahun?
Benarkah Rasulullah berdakwah secara sirriyah selama 3 tahun di Mekah?
Benarkah Umar bin Khaththab masuk Islam setelah mendengar bacaan surat Thaha?
Bagaimana keabsahan penamaan Yaumul Huzn (Tahun Kesedihan)?\

Dan masih banyak lagi berita-berita sirah yang masyhur di tengah-tengah umat Islam yang tidak terbukti keshahihannya. Penting diketahui, bahwa kepopuleran suatu kisah maupun riwayat tidak serta merta menjadi bukti keshahihannya. Sebab, tidak ada keniscayaan antara popularitas dan keshahihan.

Hadirnya buku ini sebagai upaya mensterilkan sirah nabawiyah dari berita-berita yang ternyata tidak shahih. Anda perlu membaca buku ini guna membandingkan kisah-kisah yang banyak dimuat dalam buku-buku sirah Nabi.


Buku ini mengungkap Fakta yang belum banyak diketahui oleh umat muslim lainnya. Mau meminangnya? Bisa pesan di aku ya. Buku terbitan Kiswah Media ini bisa juga kirim Indonesia juga. Minggu ini sudah ada di Tsuen Wan 1 eksemplar. Yuk tambahin koleksi rak bukumu dengan buku-buku yang cantik ini.


Readmore → Kisah-Kisah Masyhur Tapi Tak Shahih Dalam Sirah Nabawiyah

Rabu, 20 April 2016

Novel RIndu (Tere Liye)

“Apalah arti memiliki ,
Ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami?

Apalah arti kehilangan,
Ketika kami sebenarnya menemukan banyak saat kehilangan,
Dan sebaliknya, kehilangan banyak pula sat menemukan?

Apalah arti cinta,
Ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah?
Bagaimana mungkin, kami terduduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci
Dan tidak menuntut apa pun?

Wahai, bukankah banyak kerinduan saat kami hendak
Melupakan ? dan tidak terbilang keinginan melupakan saat
Kami dalam rindu? Hingga rindu dan melupakan jaraknya
Setipis benang saja.”

Ini adalah kisah tentang masa lalu yang memilukan. Tentang kebencian kepada seseorang yang seharusnya disayangi. Tentang kehilangan kekasih hati. Tentang cinta sejati. Tentang kemunafikan. Lima k\isah dalam sebuah perjalanan panjang kerinduan.

Monggo yang pengen memiliki novel Rindu karya Tere Liye. Novel ini pernah saya review dan ikut dalam lombanya. :D walau kalah tapi tetap semangat buat nulis. Karya Tere Liye emang kita banget. Walaupun fiksi, kebanyakan ceritanya bisa sesuai dengan kenyataan hidup kita.

Pengen memiliki bukunya? Bisa contact saya ya Call/Wa 94415904

Harga buku Tere Liye yang berjudul Rindu saat ini $80

Ready Tsuen Wan. Berat buku 500 gram.








Readmore → Novel RIndu (Tere Liye)

Selasa, 19 April 2016

Kupilih Engkau Karena Allah (Jauhar al-Zanki)

Saat memutuskan untuk menikah, prosesi menentukan pasangan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam sejarah kehidupan seorang insan.

Silahkan memilih. Namun, tentu bukan asal pilih. Bukan asal mendapatkan pasangan tanpa pertimbangan, melainkan harus dipikirkan secara matang.

Saat hati terpaut pada seseorang, maka hadirkan sebuah tanya : karena apa kita memilihny? Apakah karena kekayaannya, kedudukannya, parasnya atau agamanya? Atau ada alasan lainnya?

Cinta selalu punya alasan
Cinta karena harta awal kesengsaraan
Cinta karena keturunan bakal kehinaan
Cinta karena rupa bibit kecelakaan
Cinta karena agama modal keselamatan
Cinta kekasih karena keyakinan
Semoga tercurah ketenangan
Barakah dan kebahagiaan

Kupilih engkau karena Allah, wahai cintaku, separuh agama peneguh keyakinanku. Mari melangkah bersama menuju mahligai bahagia. Mencicipi nikmat surge yang disegerakan di dunia. Alangkah indahnya.

Semoga kehadiran buku ini membantu meluruskan niat, meneguhkan keyakinan dan memantapkan hati menjemput kekasih idaman. Buku ini membahas seluk beluk memilih pasangan secara syar’I: mulai dari alasan memilih, mengenali criteria kekasih yang laya dipilih, tata cara memillih dan seni mencintai kekasih hati. Semoga kekasih pilihan sesuai dengan impian. Amin …

Sudah baca isinya?

Kalau belum bisa pesan di aku ya?  hari ini, udah ready  Tsuen wan 1 eks.  Untuk pemesanan bisa call/wa +85294415904 atau Inbox Fbku Niat Bismilah.


Sedia novel dan buku-buku Islami lainya. Bisa juga bantu kalian buka rumah baca, gratis spanduk untuk pembelian buku Rumah baca minim 2.000.000. 


Readmore → Kupilih Engkau Karena Allah (Jauhar al-Zanki)

Bekal Pernikahan (Syaikh Mahmud Al-Mashri)

Bekal Pernikahan

Bukju ini berbicara tentang persiapan, tata cara dan aturan agama yang harus ditempuh menjelang pernikahan, mulai dari memilih pasangan, mengajukan khithbah (lamaran), hingga cara mempersiapkan dan menggelar resepsi pernikahan (walimatul ‘arsy) secara Islami. Dengan merujuk pada dalili-dalilal-Qur’an, petunjuk Nabi  SAW dan pendapat fuquha empat mazhab, penulisnya menjelaskan semua persoalan itu secara detil dan lengkap.

Bekal Pernikahan adalah karya kontemporer terlengkap pertama yang secara khusus membahas seluk beluk hokum dan permasalahan pra-pernikahan secara utuh dan menyeluruh. Ditulis oleh Syaikh Mahmud al-Mashri, seorang ulama asal Mesir yang kapasitas keilmuannya diakui di dunia Islam dan dihormati sebagai pembela ajaran dan tradisi as-salaf ash-shalih.

Isi buku ini lengkap, actual dan factual serta jauh dari perdebatan fikih antara mazhab. Sehingga, karya ini sangan layak dijadikan rujukan bagi setiap muslim dan muslimah yang hendak mengarungi bahtera kehidupan rumah tangga, serta siapa saja yang ingin mendalami hokum, aturan dan tata cara pernikahan dalam Islam.

Buku ini Cocok banget buat bacaan pribadi. Kado teman, saudara dan keluarga. Insyallah isinya  sangat bermanfaat sekali untuk bekal pernikahan.

Pengen memiliki buku ini?

Bisa kirim Indonesia maupun HK. Call/Wa +85294415904
Berat buku 700 Gram




Readmore → Bekal Pernikahan (Syaikh Mahmud Al-Mashri)

Perkawinan Idaman (Syaikh Mahmud al-Mashri)

        Keluarga bahagia yang sakinah dan religious adalah dambaan setiap pasangan suami-istri. Buku ini memberikan panduan secara rinci untuk mewujudkannya, mulai dari cara membahagiakan pasasangan, tip mengatasi problem rumah tangga, hingga kiat mendidik dan membesarkan anak secara Islami. Semua tuntunan itu dijelaskan buku ini dengan merujuk pada ajaran al-Qur’an dan sunnah Nabi.

        Perkawinan idaman, adalah literature kontemporer terlengkap pertama tentang prinsip-prinsip pembinaan keluarga secara Islami. Ditulis oleh Syaikh Mahmud dalam berdakwah, serta dipandang sebagai tokoh penegak ajaran dan tradisi as-salaf ash-shalih.

        Dengan gaya tutur yang sederhana, padat dan meneduhkan, karya ini menjelaskan semua persoalan yang biasa dihadapi suami-istri dalam membina rumah tangga. Sehingga, karya ini sangat penting untuk dibaca oleh mereka yang ingin meraih sakinah dalam keluarga, berhasil dalam menjalani bahtera kehidupan rumah tangga dan memiliki keluarga idaman yang bahagia di bawah naungan ajaran Islam.

         Kalian sudah punya buku ini? Bisa pesan di aku ya...

         Berat buku 700 gram

        Isinya dijamin membuat kalian sadar akan pentingnya pernikahan yang kalian idam-idamkan. Harga HK dan Indonesia berbeda ya. Masih terjangkau kantong kita-kita. InsyaAllah Ilmunya bisa kita manfaatkan.

       Mari membaca dan nikmati ilmu di dalamnya.

       Bisa Intip Facebook Niat Bismilah atau Wa +85294415904

       Atau yang pengen nanya buku, novel, Habatussauda bisa juga ke nomor tersebut. Insyallah dengan senang hati siap membantu
Readmore → Perkawinan Idaman (Syaikh Mahmud al-Mashri)

Minggu, 17 April 2016

1001 Jalan, Sebuah Catatan Kehidupan Untuk Menakhlukkan Rasa Takut

 Setiap manusia pasti mempunyai masalah hidup yang berbeda-beda. Tak afdol rasanya, hidup tanpa masalah. Jika diibaratkan, bagai makan sayur tanpa garam  tentunya akan terasa hambar. Begitu juga dengan kehidupan ini. Jika tanpa masalah pasti terasa sepi.

Aku akan menceritakan sebuah kisah perjalanan hidup dari buku “Langkah Menjemput Sukses” yang berjudul “1001 Jalan” karya salah satu mantan  PMI (Pekerja Migran Indonesia) Hongkong. Sebuah kisah nyata seorang perempuan yang berhasil menakhlukan rasa takut akibat trauma yang dialaminya sejak kecil.

Sedari dini, ia sudah merasakan bagaimana kerasnya kehidupan. Terlahir dari keluarga broken home, membuatnya menjadi seorang pribadi yang tak mampu beradaptasi dengan lingkungan. Rasa minder dan kurang percaya diri dalam bergaul pun sempat dialaminya. Ia bahkan sempat mengalami krisis kepercayaan. Perempuan yang masih belia itu terpaksa pula dinikahkan dengan seorang duda.

Pernahkah kalian merasa  dipaksa mencintai orang yang tak kalian cintai?

Tentu sesuatu yang dipaksakan tak akan berjalan sesuai dengan keinginan. Sama halnya dengan cinta, pabila terlalu dipaksakan akan terus membuat batin kita tersiksa. Mungkin, orang tua ingin melihat anaknya hidup bahagia dengan pilihannya. Tapi pada dasarnya, apa yang akan terjadi esok hari, kita tidak pernah tahu. Bahagiakah atau justeru sebaliknya.

Apa kalian pernah mendengar sebuah peribahasa, buah jatuh tak jauh dari pohonnya? 

Dari beberapa kasus yang aku temui, 45% anak yang terlahir dari keluarga broken home suatu ketika akan  mengalami hal serupa. Entah itu terjadi pada anaknya, cucu atau bahkan akan terjadi pada cicitnya. Lingkaran ini pula yang menjadi momok tersendiri dalam kehidupan ini. Tanpa mempertimbangkan lebih jauh, sebuah perceraian selalu membawa dampak yang signifikan bagi psikologis anak. Tak dapat dielakkan memang tapi begitulah nyatanya. Anak selalu menjadi korban.Dan sifat inilah yang nantinya akan membawa perubahan tersendiri dalam pemikiran mereka, dewasa nanti.

Lalu bagaimana cara mengatasi rasa ketakutan itu sendiri?

“Apa yang dibutuhkan seorang manusia untuk terus mampu mempertahankan semangat menjalani kehidupan, menuju jalan terang kemenangan? Menuju apa yang ia cita-citakan? Adalah KEYAKINAN!”

Begitulah kata Laras (penulis buku Langkah Menjemput Sukses dengan Judul 1001 Jalan). Untuk mengatasi ketakutan itu, kita harus ‘yakin’ bahwasanya setiap masalah yang Tuhan ciptakan pasti ada penyelesaianya. Ketakutan itu sebenarnya kita sendirilah yang menciptakan. Dan kita sendiri pula yang harus melawannya. 

Dengan cara apa


           Jelajahlah dunia


            Laras muda menceritakan bahwa di luar sana, banyak sekali pelajaran hidup yang bisa kita pelajari tanpa harus duduk, diam di sekolah. Karena pada dasarnya, sekolah dari alamlah, sekolah yang sebenar-benarnya. Yang memberikan sensasi luar biasa dari sebuah tantangan yang tak pernah ditemukan dari orang-orang yang berdiam diri menunggu keajaiban datang. Laras memberanikan diri untuk menjelajah dunia. Ia berhasil bangkit dari keterpurukan dan berhasil melawan ketakutannya. Dan bahkan ia menunjukkan pada dunia ia mampu mengatasi semua masalah yang bertubi-tubi menimpa dirinya.


          Kini, perlahan ia terlah sukses di tanah air. Ia berhasil membuka bengkel kecil-kecilan di kota Blitar. Selain menjadi seorang pebisnis, ia juga mahir menulis. Beberapa karyanya pernah dimuat di media cetak berbahasa Indonesia di Hongkong. Tak hanya itu saja, ia juga salah satu pemain teater yang sangat berbakat. Kalian bisa mencari videonya di Youtobe yang di unggah oleh Komunitas Teater Matahari HK.

“Manusia diciptakan untuk menaklukkan tantangan. Apakah kita akan kalah sebagai pecundang atau menjadi pemenang? adalah tergantung dari apa yang kita perbuat dan lakukan.”

            Yakinlah bahwa kita mampu mengatasi rasa ketakutan itu.


           Penasaran dengan kisah-kisah lainnya? Semua bisa kalian baca di buku  "Langkah Menjemput Sukses" yang bisa kalian pesan di bapak Johanes Ariffin selaku penggagas buku ini. Atau yang pengen ketemu orangnya langsung, bisa datang di acara Workshop Kepenulisan dengan beliau sebagai bintang tamunya yang akan diselenggarakan pada tanggal 8 Mei 2016 di Gedung Galery BNI Admiralty.

           Sukses selalu buat pembaca setia blog ini. Semoga bisa ngereview kisah lain yang dapat menginspirasi kalian semua.


Bapak Yohanes Ariffin (Baju Biru) Dan Laras Wati Baju hitam pemegang microfon) saat acara Laucing buku "Langkah Menjemput Sukses". Sumber Koran Kindo Hk.

Buku Langkah Menjemput Sukses. Sumber Koran Kindo HK














Readmore → 1001 Jalan, Sebuah Catatan Kehidupan Untuk Menakhlukkan Rasa Takut

Selasa, 12 April 2016

Aku, Calon Gubernur Tahun Depan

Jika aku ingin mencalonkan diri jadi Gubernur, enaknya lewat jalur mana ya?

Aku kan juga pengen meramaikan bursa legislatif di bumi Pertiwi.Tapi sayang, baru nyalonin aja kemungkinan besar sudah kena bully. Disorot sana sini. Bila pernah nglakuin salah, dengan sekejap langsung terkuak kembali.

Tau nggak sih, susahnya orang untuk move on dari masa lalu itu sangatlah sulit. Please deh jangan membangkitkan luka lama. Apalagi mencoba ngungkit soal kenangan pas jamannya dengan mantan. Sakitnya tuh di sini. Eh... calon Gubernur nggak boleh galau.

Sebenernya sih nggak terlalu berminat jadi orang besar.Pengennya yah yang sedang-sedang saja. Tapi semakin ke sini kok Allah ngasih rencana lain. Semakin dibesarin. Alhamdullilah sih, jadi kelihatan gemesin kata doi‪#‎Eh‬

Jika ntar nggak kepilih jadi penguasa, aku masih punya peluangan untuk menjadi penguasa hatimu kan ya? Berharap nggak ada nama lain selain namaku ‪#‎tsaahh‬

Ok lah cukup sekian saja. malam minggu nggak boleh galau. anggap saja seperti malam-malam yang lain. Tetep belajar, berkarya dan jangan lupa berbagi dengan sesama.
Jangan lupa membaca basmalah sebelum melaksanakan sesuatu. biar ke depan apa yang kamu inginkan dapat kamu tuju.

untuk para jomblo "Plaase Damaikan Hatimu. Aku tahu bagaimana jrasanya malam minggu tanpa orang yang kamu rindu.

Oh ya jangan lupa pilih aku sebagai teman terbaikmu. jangan lupa kenang namaku bila itu baik bagimu.

Calon GUbernur Masa Depan 

Readmore → Aku, Calon Gubernur Tahun Depan

Sabtu, 26 Maret 2016

Desain Logoku RD

Hari ini, lagi semangat-semangatnya bikin logo. Yah... siapa tahu ntar aku bisa buka percetakan sendiri. amin.. Berdoa apapun dibolehkan asal yang baik-baik saja Oh ya desain ini simpel banget Pertama cuma kepikiran buat nyatuin namaku dan namanya aja. Cuma sedikit bingung memilih desain yang bagus buat logonya

Iseng sih buat macam ini. cuma pake Photoshop aja. ternyata lebih simpel ketimbang pakai corel walau awalnya rada kebingungan sih pasal kebiasaan kalau desain logo pakai corel.Tapi pada dasarnya sama aja Tinggal kita tahu nggaknya cara penggunaan tool yang ada di photoshop ataupun corel draw.

Ini aku pakai photoshop cs6. lumayan lah vitur di dalamnya. Pakai Photoshop apa aja sih bisa, ya tergantung kreatif kita masing-masinglah. Ide awal sih tulisannya macam gambar di bawah ini, Setelah aku upload di facebook kok kayaknya ada yang kurang. Lalu iseng buat tampilan yang rada beda dikit di bagian hurufnya.

Dan tara. walau nggak sebagus desain milik orang lain. Seenggaknya ini hasil creatifitasku sendiri. Yah lagi coba-coba Siapa tahu ntar ada perusahaan yang tertarik memperkerjakan aku sebagai karyawannya. #Eh....

Pengen deh bisa kerja kantoran. Punya banyak pekerjaan yang padat dengan setumpuk kegiatan Ah, mimpi keles. Tapi ngagk apalah mimpi di hari gini. TOh.. nggak ada larangan. 

Ini mimpiku.... Mana mimpimu? sudahkah kau tuliskan dalam doa,u? Mari semangat mewujudkannya .......

Readmore → Desain Logoku RD

Kamis, 17 Maret 2016

17 Februari 2016


Sepagi itu, aku sudah berada di kawasan Sunan Ampel,  Surabaya bagian timur. Hiruk pikuk pagi hari begitu terasa di kota ini. Bejibun kendaraan bermotor bersatu padu memacu laju kendaraan mereka. Aktifitas pagi yang menyibukkan tentunya. Aku bahkan tak bisa menyeberang jalan. Jauh berbeda dengan apa yang ada di Hongkong. Di mana selalu terdapat tempat penyebrangannya. Andai saja tak ada tangan itu, yang setia menggenggam tanganku, mungkin bisa berjam-jam aku berdiri di sisi jalan sembari mengawasi lalu lalang kendaraan.

Oh ya, aku juga banyak menemukan hal-hal seru yang belum pernah kulihat sebelumnya. Seperti penjual nasi pecel menggunakan mobil. Berderet-deret di sepanjang jalan. Kata sahabatku hal ini sudah lama terjadi. Ya, maklumlah, aku sudah tak berada di Indonesia sejak enam tahun lalu. Bagiku perubahan sekecil apapun tetap membuatku merasa aneh.

Setelah menikmati jalanan Surabaya yang padat, aku segera menunaikan janjiku untuk bertemu dengan mbak Ut. Seseorang yang banyak membantuku dalam urusan perbukuan. Ternyata orangnya canti dan cukup tinggi. Sayang nggak bisa banyak cakap di sana. Jam segitu mbak ut masih kerja. BTW thanks banget buat mbak e yang banyak membatu dan makasih udah dikasih oleh-oleh.

Lepas dari Ampel, aku melanjutkan perjalanan ke Kenjeran. Apa kau pernah datang ke sini? Aku sih baru pertama kali ini dan itu pun hanya muter-muter jalannya saja. Tak lama aku di sana, karena siang itu juga, aku harus segera pulang ke Tulungagung. Perpisahan dengan lelakiku pun ku akhiri sampai di sini.
Perjalanan pulang menuju Tulungagung, alhamdullilah sangat mulus. Banyak banget kejadian tak terduga yang kutemui setiba di Indonesia. Banyak sekali tangan-tangan malaikat yang membantu kepulangan pertamaku ini. Pertama saat lepas landas dari Hongkong. Saat tubuh ini tiba-tiba sakit. Lalu setiba di Indonesia, hampir saja kehilangan dompet yang isinya barang-barang penting semua. Alhamdullilah semuanya dapat kembali. Aku tak bisa membayangkan jika dompetku tak kembali. Mungkin aku tak bisa menceritakan hal ini sekarang.

Bertolak ke TUlungagung menggunakan bus Harapan Jaya itu emang sesuatu banget.  Empat jam kebut-kebutan di jalanan, membuat jantungku serasa mau lepas saja. Hal semacam ini tak pernah kurasakan di Hongkong. Kecuali pas naik rolling coaster di Ocean Park. Tapi ini lebih ngeri lagi. Cuma bisa bersholawat di sepanjang jalan. Ngeri-ngeri sedap pokoknya. Alhamdullilah nggak mabuk darat. Biasanya sudah koyak perut ini jika naik bus.

Ada tetanggaku yang mencibir, “wong balik ko Hongkong kok numpak bus.  Kelarangen ye lek numpak travel?”

Bagiku naik apapun asal selamat sudah cukup. Dan mereka nggak tahu rupanya. Di dalam bus itu kita bisa menikmati hidup yang sebenarnya. Banyak juga hal menarik yang kutemukan. Contohnya saja, di sepanjang jalan aku bertemu dengan seorang gadis yang ingin pergi juga ke luar negeri. Gadis yang kurasa masih belia itu menceritakan banyak alasannya kenapa ingin merantau. Ah, tak perlu kuceritakan tentu alasannya, bukan? Yang jelas Cuma doa agar dia bisa sukses nantinya.

Bukan Cuma itu saja yang kutemukan siang itu dalam bus yang membawaku ke tanah kelahiranku. Kalian masih ingat bayi yang katanya dibius dan diajak wara-wiri menjadi peminta-minta? Ah, aku juga menemui hal yang demikian. Tapi bersyukur si Ibu tak member obat bius pada bayinya. Bocah dalam gendongannya yang kutaksir berumur tiga bulan itu begitu anteng dalam gendongan ibunya. Matanya bulat dengan senyum yang menggemaskan. Ah rasanya pengen sekali mengecupnya. Tak ada foto yang bisa kuabadikan, jangan bilang Hoak ya, soalnya aku menulis dengan kejujuran :D eh

Ada juga dua orang pengamen ganteng yang sempat aku abadikan lewat kamera tangan. Permainan biola plus harmonicanya sungguh enak didengar. Kapan-kapan aku upload di youtobe deh. Nunggu wifine Simbok dulu.

Setiba di Tulungagung, kedua orang tuaku sudah menjemputku di BTA. Hari itu, untuk pertama kalinya, sejak enam tahun lalu aku tak bertemu dengan mereka. Bapak dan mamak, kini sudah tak sebugar dulu. Tapi masih tetap eksis di dunianya. Ada perubahan besar yang kulihat dari sorot mata Mamak. Beliau sudah tak setegar dulu. Kini banyak takutnya. Sejak alm. Simbah pergi, ke mana-mana harus ada yang mendampingi. Bahkan di siang bolong pun juga begitu. Ah,perpisahan itu memang bisa merenggut sebagian jiwa kita.

“Jangan bilang jiwaku tak terluka jika kau melihat kematian itu di depan mata.”

Begitu juga yang dirasakan Mamak. Aku sebegai anak perempuan satu-satunya pun bisa merasakan hal itu. Beruntung, bapak memahami kondisi mamak sekarang. Aku tak perlu was-was lagi dengan sifatnya yang sekarang suka gupuhan bila mendengar kabar buruk.

Waktu memang cepat melesat namun kasih sayang Mamak padaku tak pernah berubah sedikit pun. Masih sama seperti saat aku kecil. Walau segede ini, mamak masih ingat bila beliau makan aku pasti disuapin. :D itu yang membuatku selalu kangen padanya.

“Umur bukanlah penghalang untuk mengungkapkan kasih sayang.”



#Bapak&Mamakku



Readmore → 17 Februari 2016

Minggu, 13 Maret 2016

Ijinkan Aku Memilikinya di sisa Umurku


Tiga tahun sudah aku mengenalnya. Memahami karakter dan sifatnya. Bukan waktu yang singkat untuk sebuah hubungan jarak jauh ini. Pahit dan manis kisah LDR ini telah banyak kami rasakan. Kadang ada perasaan lelah untuk menjalaninya. Tapi rasa ini terlalu takut untuk ditinggal pergi. Sungguh, aku belum siap untuk berkata pisah. Rasanya memang tak sanggup.

Lelakiku teramat baik. Penyabar dan ah tentu dia yang mengerti di kala aku sedang marah. Dia bisa menerima kekuranganku. Itu yang aku dengar dari bibirnya. Entah itu jujur atau tidak. Yang kutahu dia tulus mengucapkannya.

Jangan katakan bila hubungan ini terlalu manis untuk dilihat. Ada banyak pantangan yang membuat kami sampai saat ini belum bisa bersatu. Orang tua dan ilmu kejawen salah satu penyebabnya. Kalian tahu, kedua hal inilah yang membuatku sekarang frustasi.

Sulit sekali memahami kedua sisi ini dalam nalar. Aku tak mampu mendiskripsikannya dalam otakku. Terlalu rumit memisahkannya. Cinta, orang tua dan ilmu kejawen lama. Semua bersatu padu dalam sisi kehidupan manusia. Entah percaya atau tidak, ini adalah hal nyata dalam kehidupan yang di gariskan Tuhan.

Harus berapa lama lagi kami menjalani kisah ini. Adakah ujung yang akan kutemui nanti? Aku sendiri tak tahu. Terlalu berat rasanya. Kalian tahu? Kami saling mencinta. Pun punya cita-cita yang sama, menuju ke Jannah-Nya bersama keluarga kecil kami. Ah, mungkinkah cita-cita itu bisa terlaksana?

Pernah kubertanya pada tembok -Dinding pembatas yang sampai detik ini masih setia menjadi pendengar setiaku kala gundah ini telah memuncak-   “ah, bisakah aku memilikinya?”

Dadaku sesak kala aku memikirkan ini. Sebuah perjalanan tanpa ujung, tanpa restu. Andai mereka bisa mengerti, bisa menyetujui hubungan ini. “Tuhan… di mana lagi tempatku mengadu selain-Mu?” tak banyak inginku, sungguh. Tak sebanyak sebelum aku terbebas dari belenggu itu kemarin.

Waktu terlalu cepat berputar.

Banyak orang menginginkannya. Aku pun juga. Tapi, semakin ke sini, aku semakin takut. Pikiranku mendadak kalut. “Mungkinkah dia takdirku? Atau Tuhan hanya mengirimkannya sementara saja? Bagaimana jika dia tak sabar menunggu?”

Seribu pertanyaan yang entah bisa dijawab olehnya atau tidak. Yang jelas, aku menginginkannya. Membutuhkannya di sisa umurku yang entah tak tahu kapan akan menghadap-Nya.

Sebuah Kisah (Yang Mungkin) Nyata















Readmore → Ijinkan Aku Memilikinya di sisa Umurku

Kacang Gangsar Go International

Apakabar Tulungagung…

Hei… sepertinya kini kau mulai mendunia. Apa kau tahu? Salah satu makanan yang di produksi oleh UD Gangsar kini sudah sampai Hongkong. Hari ini, aku menemukannya di kotaku. Ah, apa hanya aku saja yang baru tahu sekarang? Di kampungku, ini namanya Cang Gei. Gimana dengan kotamu? Ada yang menyebutnya Shanghai. Tapi bagi lidah jawa sepertiku ya paling enak menyebutnya Cang Gei.
Pas jamanya masih sekolah, aku paling seneng jajanan yang satu ini. Dulu masih mahal menurutku. Ya maklumlah belum bisa kerja sendiri. Untuk ukuran kantong pelajar sepertiku kudu nabung dulu untuk membelinya. Ada banyak cerita juga tentang kacang atom yang satu ini. Almahrum kakek selalu membelikan aku makanan ini saat aku main ke rumahnya. Ah, orang yang satu ini memang paling tahu apa kesukaanku. Semoga engkau tenang di sana, Kek.

Cang Gei ini emang enak dimakan dalam segala suasana. Dibuat lauk makan atau dimakan bersama doi pas lagi nonton film. Ah, Romance kek na. Sayang, sudah nggak ada moment-moment romance sekarang ini. Udah tua, malu sama yang muda. Lagian di musim sekarang udah nggak jamannya romance. Wong lagi DBPP (Duduk Berdua Pandang-Pandangan) aja kena Satpol PP. #eh… guyon

Aku berharap TUlungagung lebih mendunia suatu saat nanti. Bukan karena wisata MBOLOnya. Yang entah kenapa tempat itu begitu terkenal. Bukan juga karena segerombolan Genk Pegazuz yang mengatasnamakan kuda putih bersih bersayap dan bercula sebagai nama genknya. Yang pada dasarnya nggak ada sama sekali sisi Pegazuznya. Yang ada Cuma sekawanan orang-orang gagal piknik. Bukan, bukan itu yang kumau.

Aku ingin TUlungagung menjadi kota yang bersinar sesuai mottonya. Bersih, Indah Dan Menarik. Aku akan selalu merindukanmu Tulungagung. Karena suatu saat, aku pun akan pulang padamu. Di kotamu aku akan hidup  dan di tanahmu lah, nanti aku akan berpulang.





Readmore → Kacang Gangsar Go International

Kamis, 10 Maret 2016

Review Curahan Hati Sang SPG

Kelar juga ngerampungin bacaan yang satu ini. Gila, fiuh bikin deg-degan cemana gitu bacanya. Kedua benda ini cukup membantu banget. Selain bisa buat pembatas, juga bisa buat penerang kala lampu kamar padam. Maklumlah ikut orang. Semuanya serba terbatas. Termasuk nyalain lampu. Beruntung, Simbok (majikan) ngasih fasilitas yang super wow untuk kungyannya ini. So, nggak jadi masalah buat ngelarin baca-baca di kala gelap menjadi raja.

SPG, Sales Promotion Girl emang identik banget dengan cewek-cewek seksi berpakaian mini. Entah untuk narik perhatian pembeli atau hanya sekedar kejar target semata. Tapi yang jelas, di mata khalayak umum yang namanya SPG sudah pasti prediksinya semacam ini. Aku yang dulu pernah ngerasain kerja disalah satu toko pakaian yang ada di Tulungagung pun ngerasain hal yang sama yang dirasain sama Rere (tokoh utama). Berdiri berjam-jam, nawarin produk yang kita jualin. Tapi sayang perbedaan kerja jadi SPG beda sama pegawai bulanan. Ah, yang penting punya kesamaan. Sama-sama dikontrak dalam masa tertentu. Jangan tanya bayaran. Waktu itu, satu bulan cuma dibayar rp. 250.000,- perbulan. Belum termasuk makan dan minum. Bayangin aja, duit segitu, berangkat pagi, pulang malam. Demi apa coba? Ya demi buat pengalaman.

Lewat buku ini, aku jadi bisa berimajinasi tentang kehidupan beberapa SPG yang diceritain bang Wen. Emang sih, ada banyak SPG seperti Rere. Seorang gadis yang lugu, ulet, jujur dan yah penuh semangat dalam menjalani kehidupan. Tapi tak jarang pula yang seperti Vita.

Aku pernah melihat sendiri bagaimana dandanan SPG yang wow banget. Tak satu pun mata jalang lelaki itu berpaling dari body sexy yang dipertontonkan secara life dan gratis. Tua, muda berkumpul membentuk lingkaran hanya untuk bisa membidik kemolekan tubuhnya. Sungguh, bukan hanya di Indonesia saja yang demen hal macam ini. Hongkong, yang notabene negara maju pun masih demen tontonan grentongan macam itu.
Tentang Rere dalam cerita bang Wen ini, termasuk tipe SPG yang lugu. Dia nggak kayak temen-temene yang yah lebih memilih pamer body daripada pamer skill dalam diri. Contohnya saja si Vita, yang rela menjadi simpenan pria hidung belang. Banyak memang dalam kehidupan ini yang rela jadi simpenan orang berduit hanya untuk memenuhi kebutuhan dunianya. Persis banget seperti yang diceritakan dalam novel ini. Lelaki mapan itu memang banyak banget godaan. Kudu diproteck banget bila punya suami yang mapan. Yah daripada ntar mereka lari cari simpanan, kita sebagai perempuan juga kudu bisa jaga penampilan. Eh, tapi jangan tunggu suami mapan baru kita rubah penampilan.

Sebaiknya sejak mulai menikah kita kudu lebih bisa merawat body.
Ada hal lain yang tak kalah seru dalam novel ini. Tentang Sammy, pacarnya Rere. Doi digambarkan punya tubuh yang atletis. Dalam benakku sih doi punya wajah yang ganteng. Postur tinggi, berkulit putih. Ah pokoknya caem deh. Doi kerja di Gym. Itu tuh tempat bersarangnya cowok-cowok berbody six pack. Sepertinya emang keren punya calon yang punya tubuh macam itu. Bisa ngelindungin kita dari begal. Tapi lewat tulisan bang Wen, aku sedikit ngeri juga kalau seandainya punya doi berbadan six pack. Takut banyak dilirik sama cowok-cowok juga. Pan cowok berotot juga demen tuh mandengin cowok maco. Mending cari yang one pack aja. Kayak kamu. Eh iya kamu, yang ada di PP WA-ku :D

Tentang Sammy, sayang banget, doi ternyata memilih profesi sebagai Gi—lo. Entahlah, apa yang ada dipikiran bang Wen dengan menjerumuskan tokoh si Sammy ini jadi kek gitu. Yang jelas, selalu ada hal yang diluar dugaan kita. Jangan melihat orang dari sisi luarnya saja. Mending telusuri sampe kedalem-dalemnya juga. Yah, kayak si Sammy ini. Sapa yang menduga kalau dia ini seperti itu.

Hal yang paling menyakitkan itu kala kita berpisah dengan orang yang sayang sama kita. Seperti apa yang terjadi dengan hubungan si Sammy dan Rere. Ketika tahu si Sammy ini seorang Gi—lo, Re akhirnya berpisah dengannya. Tapi tahukah kalian, Tuhan selalu menyimpan kejutan di balik kesedihan. Tuhan selalu member pengganti di saat yang tak terduga sekalipun. Setelah Sammy dan Rere putus, Tuhan mengirimkan Rendy sebagai penggantinya. Lelaki yang good looking buat dijadiin calon suami. Eh… soalnya jarang-jarang deh ya punya cowok yang kayak gitu. :D mau tahu cerita tentang Rendy, baiknya beli novel SPG ini.

Novel bang Wen ini, selain penuh dramatikal, juga diselingi dengan komedi yang emang dalam kehidupan nyata ada. Contohnya si Jono. Kalau siang namanya Jono tapi kalau malam namanya Jenny. Eh, ya kurang lebihnya gitu deh. Udah bisa mendeskripsikan Jono kayak apa kan?

Pokoknya seru banget buat kamu-kamu yang lagi nganggur dan nggak ada kegiatan buat baca ini novel. Aku aja semakin semangat buat ngikutin jejak si Rere. Tapi bukan jadi SPG (Sales Promotion Girl) tapi lebih ke SPG (Smart Passionate Gorgeous)

Udah sekian dulu ya :D yang penasaran ma novelnya bisa hubungi bang Wenda Koiman. Moga mengispirasi buat kamu-kamu yang sekarang lagi menekuni profesi sebagai SPG.

Oh ya bang di halaman 17 ada kesalahan tulis nama. Dari Dina ke Dian :D tapi nggak apalah bisa dimaklumi. Wong namaku Diana saja biasa dipanggil Dina kok sama keluarga di kampung.
Anyway, top banget ini novel bang.

SUkses selalu moga bisa dibikin layar lebar lagi kek novel Mengejar Malam Pertama.

.
Readmore → Review Curahan Hati Sang SPG

Kamis, 14 Januari 2016

Kenapa Nikah lebih kejam dari serangan Terorisme

Teroris ya Teroris, urusan dagangan yang penting bisa terjual sampai habis.

Begitulah kiranya yang ada dalam pikiranku tentang beberapa penjual asongan yang terekam dalam bidikan kamera beberapa saat setelah pengeboman di kawasan Thamrin, Kamis 14 Januari 2016 kemarin. Bukannya lari bersembunyi, para pedagang ini justeru tengah asik melayani permintaan pembeli. Bahkan, polisi yang seharusnya siaga, malah membeli makanan pada salah seorang pedagang asongan yang lewat di sekitar tempat itu.

Aneh kan? Ya, begitulah Indonesia. Bahkan meme-meme lucu dalam hitungan menit pun tersebar dalam viral situs online. Hello bos, ini aksi terror. Bukan sedang syuting film. Aku yang melihat inginnya berduka tapi justeru berbalik arah, LOL.

Kita tidak takut…

Bukankah kematian sudah ditentukan oleh TUhan. Jika belum waktunya walau dipaksa seperti apapun juga nggak bakalan mati. Seperti halnya orang yang ingin mengebom Sarinah kemarin. Dalam video tersebut, sepertinya pengebom tidak benar-benar ingin mati. Tapi entah karena kesalahan apa jadi terlihat seperti bom bunuh diri.

Sopo sing goblog kalau begini?

Warga Indonesia bukannya cemas, malah asik bikin bahan candaan. Kami tidak takut tapi ya tentu ada rasa kecemasan tersendiri kala malaikat pencabut nyawa tiap detik mengawasi. Siapa yang takut sama teroris kalau pada waktunya kita juga akan menghap-Nya juga. Entah esok, lusa atau bahkan detik ini. Siapa yang tahu?

So, buat apa takut?

Karena ketakutan hanya akan membuatmu terpuruk. Bangkit dan tunjukkan pada dunia bahwa kita mampu mengatasi segala macam masalah yang datang. Tuhan bilang, “tidak ada satu pun masalah yang tak ada jalan keluarnya. Tidak ada satu penyakit pun yang tak ada obatnya.”
Sebagai manusia biasa, kita sering dihinggapi aksi terror setiap hari. Apalagi para jomblo yang selalu diteror dengan serangkaian aksi yang mempertanyakan Kapan Nikah?

Teror ini sering menghantui pikiran kaum jomblo yang merasa terzolimi di saat melihat kawannya nikah. You
Know That? Kita hanya bisa mendoakan semoga kalian bahagia. Sedang si Jomblonya Cuma bisa nyengir dan dalam hati bilang, Ok brow thanks for your attension
Pertanyaan yang paling mainstream deh kayaknya…

Ya kapan NIkah :v



Readmore → Kenapa Nikah lebih kejam dari serangan Terorisme

Minggu, 03 Januari 2016

Ketika CInta Menyapa

Aku memutuskan untuk menjauhinya. Berharap dia mengerti akan keputusanku ini. Berat, itu sudah pasti. Tapi apalah daya, semua takdir ini tak kuasa kuterima. Pertemuan itu semakin dekat saja rasanya. Lelaki yang tak kuketahui identitasnya itu mampu membuatku berpikir seribu kali untuk melangkahkan kaki ini.

Dia yang tak pernah kusebut dalam doa mampu membuat hatiku seketika meredup. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, kata-kata yang terlontar dari mulutnya menghipnotisku dalam angan yang sebelumnya tak pernah kulewati.

Dua hari saja, dia mampu membuatku terpana. Ini bukan cinta tapi lebih ketertarikan akan agamanya yang ah jangan ditanya. Suara lantuann ayat suci yang terucap dari bibirnya mampu menggetarkan jiwaku. Membuatku seketika menangis.

"Tuhan, benarkah dia yang KAU kirim untukku yang berlumur dosa ini?" ribuan pertanyaan serupa muncul setiap aku mengingatnya.

Jika benar dia takdirku, aku hanya ingin menyegerakan semua urusan agar tak banyak dosa yang kubalut hari demi hari di sini. Tak banyak janji yang dia tururkan. Hanya secercah doa yang dia sebut, membawaku ke Jannah.

Sungguh, ketika cinta menyapa hatimu. Kau akan terpana atas apa yang sesungguhnya tak pernah kau duga kedatangannya.

TUhan..... Segerakanlah Kuasa-MU
Readmore → Ketika CInta Menyapa

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER