Kamis, 30 Januari 2020

Review : Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless

Mencoba menjadi cantik itu perlu bagi sebagian perempuan di mana pun mereka berada. Termasuk aku juga sekarang sedang berupaya untuk bisa tampil seperti teman-teman yang lainnya. So, sekarang aku sedang selektif memilih kosmetik yang sekiranya aman bagi kulit sensitifku. Termasuk dalam pemilihan lipstik. Dan setelah mempertimbangkan banyak hal, pilihanku jatuh pada Wardah.
Kenapa memilih Wardah Exclusive Matte Lip Cream?

Review : Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless 


Alasannya cukup simple, karena setelah membaca beberapa review dari teman-teman, rasanya aku jadi penasaran. Apalagi ‘Wardah Exclusive Matte Lip Cream’ punya banyak sekali varian warnanya. Tak hanya itu juga, Wardah Exclusive Matte Lip Cream ini punya formula yang membuat bibirku nyaman sekali. Dan saat pertama kali mencobanya pun, cukup digunakan sedikit lalu diratakan pada bibir, so hemat banget tentunya. Dan berhubung punya hijab warna kuning dan pengen banget memadupadankan dengan warna lipstick, jadilah aku memilih Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless sebagai percobaan pertama. So, mari simak reviewku tentang Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless ini.





Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless

Saat Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless ini sampai hongkong, sayang banget wadahnya sudah hampir koyak. Jadi jika kalian yang ingin pesan barang-barang dari Indonesia ke Hongkong lebih baik pakai bublle wrap atau pakai kardus yang tebal biar bungkusnya nggak koyak. Eh kok jadi bahas pengiriman sih. :D

Kembali ke review.

Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless bisa kalian lihat seperti di photo, sama persis tapi realnya nggak terlalu nge-orange dan nggak setajam kayak gitu. Efek photoshop aja sih. But nggak terlalu penting kan bungkusnya yang paling penting adalah isinya. Saat aku buka, isinya seperti gambar juga. Botol kecil seukuran jari yang cocok buat di saku atau mau dibawa ke mana-mana.  Cukup fleksibel pokoknya.  Warna aslinya nude gitu. Kayak foto yang aku pegang ini.

Saat Pengaplikasian 


Rasa, Teksture, Aroma dan Saat Pengaplikasian Di Bibir

Setiap lipstick pasti punya rasa yang berbeda. Ada yang menimbulkan sensasi fresh atau bahkan yang berasa macam buah-buahan gitu. Tapi Wardah Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless nggak begitu terasa sama sekali. Kalau menurutku sih ya. Saat pertama mengaplikasikan di bibir, Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless punya teksture yang mousy dan terasa sedikit padat namun setelah diratakan di bibir, jadi terasa sedikit lebih ringan dan enak banget. Ada plusnya nih, saat pengaplikasian pertama itu bibirku yang sedikit kering karena efek musim dingin terlihat tertutup lipstiknya. Pokoknya keren abis.

Cara Pengaplikasiannya pun cukup mudah. Aku Cuma pakai sedikit lalu diratakan saja di bibir. Dan hasilnya bikin aku tambah cinta banget sama produk yang satu ini. Lagi pula ini percobaan pertama yang tentu bakal menambah kesan yang wow banget.

Ada 18 Varian Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream 

Yups, selain yang aku beli ini. Wardah juga meluncurkan varian lainnya. Tapi sekarang kita cobain buat review yang satu ini ya.
Menurutku, brand yang satu ini emang layak kalian perhitungkan untuk dijadikan rekomendasi kosmetik yang wajib ada di tas kalian. Oh ya, yang aku pakai ini, Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless nomor 05. Untuk review lainnya nanti bakalan aku ulas lagi.

Nah bagi kalian yang mau beli produk Kemasan Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless ini dengan harga Rp. 59.000 ini, bisa hubungi aku lewat :

Facebook  : Zhiang Zie Yie 
Email : zhiang.zieyie@gmail.com
Whatsapp : +85294415904

Atau kalian juga bisa nulis di kolom komentar blog ini. Dan bagi kalian yang pengen kirim barang dari Indonesia ke luar negeri manapun kalian juga bisa hubungi aku. Oh ya, barang ini juga bisa loh dikirim ke luar negeri. Untuk pengiriman ke luar negeri (terutama HONGKONG GRATIS ONGKOS KIRIM). So, yuk buruan dipinang. Bagi yang mau endorse juga boleh loh :D

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi kalian yang pengen dan mau nyobain pertama kali.  Jangan lupa cantikan dirimu biar kamu semakin percaya diri menapaki hidup ini. Salam Zhiang.


Readmore → Review : Wardah Exclusive Matte Lip Cream Speachless

Senin, 27 Januari 2020

Dilarang Menyapu Saat Imlek

Hai teman-teman seperantauan. Kalian pernah dikasih tahu majikan belum kalau pas hari pertama Imlek tidak boleh nyapu atau bersih-bersih rumah? Apa sih alasannya? Penasaran?

Zzzzzttt, aku punya jawabanya. Setiap majikan di Hongkong, tentu berbeda baik agama maupun karakternya. Ada yang percaya hal mistis pun ada yang menanggapinya biasa aja.

Tahun pertama aku bekerja di Hongkong dan merasakan Imlek di negerinya Jacky Chan ini, nampak biasa sekali. Nggak ada yang special. Mungkin ini karena majikanku yang dulu adalah pemeluk Agama Kristen. Jadi nggak mengenal budaya semacam itu. Lebaran pun terasa seperti hari-hari biasa. Yang jelas, waktu itu, aku dapat libur 3 hari berturut-turut tanpa harus kerja dan bersusah payah membuat jajanan untuk menyambut para tamu. Ya, selain majikan dulu nggak terlalu banyak punya saudara, aku tak diijinkan berada di rumah waktu hari raya imlek itu. Jadi soal dapat angpao, yah cuma ala kadarnya aja. Tapi tetep bersyukur. Dapat rejeki tambahan.

Di hari pertama, aku juga masih tetap nyapu lantai, ngepel dan bersih-bersih rumah seperti biasa. Saat itu, aku pernah tanya ke momonganku soal, “perlu tidak menyapu lantai dan membersihkan yang lainnya?” dan beliau menjawab, “perlulah, kita tak mengenal istilah semacam mereka.”

Setidaknya, itu yang dikatakan momonganku dulu. Yaps, bagi mereka tidak penting memercayai hal-hal mitos semacam itu. Mungkin juga karena Majikanku yang dulu suka dengan kebersihan. Ini sudah seperti yang kita lakukan di agama Islam dalam menyambut lebaran tiba. Sebisa mungkin, rumah harus rapi dan bersih. 


Lalu, apa yang dilakukan oleh masyarakan Tionghoa yang masih mengenal hal ini? Mitos apa sih yang dimaksud?

Disinyalir, menyapu saat hari imlek tiba sama halnya seperti kita membuang rejeki dan keberuntungan. Makanya, di majikanku yang kedua ini, aku menerapkan hal itu. Bukan karena memercayai mitos itu tapi lebih ke menuruti kemauan majikan saja. Lumayan kan, nggak perlu capek-capek bersih-bersih. Kita tinggal duduk manis dan menunggu angpao tiba. Hahahaha. Tapi jangan tanya saat hari sebelum Imlek tiba. Euhhh, kerjaan udah macam roda diputar dengan kecepatan cahaya. Capek banget.

Kalian begitu juga kan? Kalau ada yang ringan (nggak kerja dan duduk santai) ngapain milih yang susah.

Oh ya nggak hanya soal menyapu saja. Kita juga diharuskan menyimpan sampah di hari pertama imlek dan membuangnya di hari berikutnya. Mitosnya sama aja sih katanya bisa membuang keberuntungan dan rejeki. Ya, hal ini bagi sebagian mereka adalah kepercayaan. Jadi kita sebagai orang yang memang berseberangan dalam pemikiran tidak boleh menjudge orang secara sepihak. So, mari saling menghormati.

Sekarang, setelah pindah rumah baru dan mengikuti anaknya Yeye (Kakek) yang dulu ku rawat, semuanya juga berubah. Mungkin karena anaknya masih muda dan nggak terlalu respect soal hal semacam itu, jadi ya seperti balik ke jaman di mana aku tinggal di rumah majikan pertamaku.

Sekali lagi, terlepas dari apapun itu, mari saling bertenggangrasa dan menikmati perbedaan ini dengan riang dan gembira. Ya, termasuk kegembiraan dapetin angpao saat lebaran tiba.

GONG XIE GONG XIE TAIKA BANGYAU



Readmore → Dilarang Menyapu Saat Imlek

Jumat, 24 Januari 2020

Efek Virus Corona Bagi Babu Hongkong

Efek Virus Corona yang akhir-akhir ini menggemparkan dunia dan sedang singgah juga di Hong Kong, tentu berdampak serius bagi babu seperti aku ini. Betapa tidak, Simbok yang biasanya mengijinkan aku membawa momonganku untuk jalan-jalan, kini lebih protektif. Aku dilarang untuk keluar rumah sementara waktu ini, plus jikapun mau keluar, wajib pakai masker. Sungguh, ini adalah hal yang nggak ngenakin banget.

Setelah demo berbulan-bulan yang nggak kunjung mereda hingga sekarang, kini masyarakat hongkong dihadapkan pada satu virus yang cukup mematikan. Corona, virus kampret katanya. Tapi, aku yakin bukan karena itu sih. Kenapa aku bisa bilang seperti itu?

Video yang beredar beberapa hari terakhir soal sup kampret ini menjadi trending di media sosial. Dan menghubungkan antara kampret dan penyakit ini. Aku yakin, bukan itu masalahnya. Di beberapa negara seperti Thailand misalnya, ada juga yang menjual makanan serupa. Dalam kondisi matang, bakteri-bakteri jahat itu sangat rendah tingkat penularannya. Kecuali, daya tahan tubuh seseorang yang memakannya itu rendah.

Misalnya nih, jika kita mengkonsumsi makanan yang membuat kulit kita alergi, tubuh yang tak bisa menerima hal tersebut akan bereaksi. Untungnya, kalau alergi ini tidak mudah menular ke beberapa orang dengan cepat. Beda kasus dengan virus-virus membahayakan ini. Yang penyebarannya begitu cepat, bagai busur panah guru Klif. #eh

Loh kok jadi bahas virus sih. Harusnya kan kita bahas efeknya.

Ya, itu juga termasuk efek. Efek atau akibatnya, aku dan kalian yang di hongkong bisa lebih berhati-hati lagi dalam menentukan porsi makan dan nggak sembarangan milihnya. Biar badan kita tetap sehat dan kuat dalam menghadapi segala gempuran virus yang siap datang dari berbagai penjuru.

Jika boleh bilang, "harusnya China belajar dari Indonesia atau Thailand dalam mengolah binatang-binatang ekstrem macam itu." Bayangkan saja, bagi kalian yang sudah pernah berkunjung ke Indonesia khususnya di kota Tomohon, pasti tahu tentang pasar yang terkenal itu. Atau, bagi yang di Thailand kalian bisa nemuin di Khao San Road, Bangkok atau di Weekend Walking Street yang berlokasi di Chiang Mai. Atau kalian bisa pergi juga ke pasar Warorot.

Dari kedua negara ini, dari tahun ke tahun, rasanya aku nggak pernah mendengar ada virus yang aneh-aneh (yang tertular secara langsung) menyerang manusia. Karena apa? Ya karena mereka memasaknya dengan matang. Lalu kenapa virus corona ini bisa terjadi?

Menurut penerawanganku nih, Cie sok banget bisa jadi juru terawang :D

Biarin ajalah ya, namanya juga opini. Orang-orang yang pernah mengkonsumsi makanan tersebut kemungkinan besar dalam keadaan mentah atau setengah matang. Kalian pastinya tau lah ya, kalau orang China sana sukanya setengah matang atau bahkan nggak perlu dimasak sekalian, disinyalir, daging binatang atau bahkan ikan, akan terasa nikmat jika diolah dengan tingkat kematangan yang masih under kematangan.

Gambar mungkin berisi: satu orang atau lebih, teks yang menyatakan 'Gejala virus corona atau coronavirus bisa berupa sakit tenggorokan, sakit kepala, demam atau gejala lainnya seperti terkena flu. Namun ia bisa berkembang menjadi seperti MERS dan SARS.'
Gejala Virus Corona

Awalnya mungkin setengah nggak kerasa. Tapi setelah imun kita berkurang, bisa jadi virus itu dengan cepat masuk ke seluruh bagian vital yang ada di tubuh orang yang terkena virus tersebut.

Dan gegara kerakusan orang-orang macam ini, berimbas pulalah sama aku dan orang lain. Oh ya, tadi, sebelum tulisan ini ku update. Aku sudah dapat warning tambahan, kalau dilarang keras keluar rumah. Heuhhhhh...... nyebelin kan. Ya, pastinya demi kebaikan sih. Tapi ya mau gimana lagi. Nggak ada pilihan lain selain menuruti kata majikan.

Ok berhubung udah jam 2.08 pagi waktu hongkong, aku akhiri tulisan unfaedah ini. Ngantuk banget, soalnya besuk mau imlekan akunya. Gong xi GOng xi.


Readmore → Efek Virus Corona Bagi Babu Hongkong

Rabu, 22 Januari 2020

Tari Payung Babendi Bendi Sumatra Barat

Rubik BMI - Tari payung adalah tarian yang melambangkan kasih sayang. Tarian ini dilakukan dengan menggunakan payung sebagai instrument pelengkap. Tarian yang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat ini biasanya dilakukan oleh 3-4 orang penari yang dilakukan secara berpasangan antara pria dan wanita. Kawan-kawan kita dari Melody Dancer ini juga ikutan tampil loh dalam acara Multicultural Art Project-Carnival di Yuen Long Theatre Sidewalk, Minggu (12/01/2020) kemarin.
Readmore → Tari Payung Babendi Bendi Sumatra Barat

Selasa, 21 Januari 2020

Cara Mendapatkan Kode OTP BNI

#BNI #BNIREmittance #Hongkong #BNI46  #zhiangzieyie #bnitaplus #taplus

Halo kawan-kawan semua. Pernah nggak sih kalian ngalamin pas minta kode OTP  internet banking BNI  tapi justeru jawabannya kayak gini

SMS Verifikasi Diperlukan
untuk tujuan keamanan
 silakan kirim sms ini
uo6iy8gAsfVkkono2o4k1kK+odVRmDhW/zAXKpJGZMzoHco=

Ngeselin banget kan tentunya. Nah biar kalian nggak kesel gegara pulsa habis buat ngirim sms balasan simak di videoku ya.



COntact BNI Hongkong

28908082
Whatsapp 66561946

Jika kalian butuh bantuan bisa langsung colek di fb ku ya Zhiang Zie Yie
Readmore → Cara Mendapatkan Kode OTP BNI

Senin, 13 Januari 2020

Dibuka Kelas Komputer dan Telepon Gratis di Yuen Long Town Hall

Di era digital yang semakin maju, rasanya sayang banget jika kalian semua melewatkan kesempatan yang satu ini. Yuen Long Town Hall memberikan kelas komputer dan ponsel gratis bagi para pekerja minoritas yang saat ini tengah berada di Hongkong. Kelas gratis ini sepenuhnya di sponsori oleh Home Affairs Department.

Sudah banyak sekali teman-teman Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang ikut gabung dalam kelas ini. Untuk basic kelas komputer, para peserta akan diajari mengenai pengenalan komputer, operasi windows dan perangkat lunak serta pengenalan dunia internet. Durasinya sendiri memakan waktu 90 menit/6 sesi yang diadakan setiap hari minggu.

Sedangkan untuk kelas ponselnya sendiri dibagi menjadi 2 kelas. Kelas A akan dipandu oleh tutor berpengalaman untuk sepenuhnya mengeksplorasi fungsi dan spesifikasi kamera ponsel, mempelajari keterampilan membidik objek. Dan pembelajaran yang nantinya juga akan dilakukan di luar ruangan.

Dibuka Kelas Komputer dan Telepon Gratis di Yuen Long Town Hall


Untuk Kelas B, kalian akan diajari untuk mengedit video atau kerajinan seni foto 3D lewat aplikasi seluler. Produk foto ini nantinya dapat dicetak dalam ukuran saku yang dibawa kemana-mana atau dikirim ke teman sebagai hadiah.

Bagi kawan-kawan Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Hongkong yang berminat menekuni kedua bidang tersebut, kalian bisa langsung daftar di alamat di bawah ini :

Yuen Long Town Hall Support Service Centre for Ethnic Minorities (SSCEM)
3/F, Yuen Long
District Community Services BUilding
4 Tai Yuk ROad, Yuen Long, N.T
Web : www.sscem.org
Facebook : facebook.com/ylthsscem
Telp : 24799757

Semua yang mengikuti kelas komputer dan ponsel ini nantinya akan mendapatkan sertifikat. Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini ya. Untuk info lebih lengkap kalian bisa hubungi kontak yang sudah kita berikan.



Readmore → Dibuka Kelas Komputer dan Telepon Gratis di Yuen Long Town Hall

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER