Minggu, 03 Januari 2016

Ketika CInta Menyapa

Aku memutuskan untuk menjauhinya. Berharap dia mengerti akan keputusanku ini. Berat, itu sudah pasti. Tapi apalah daya, semua takdir ini tak kuasa kuterima. Pertemuan itu semakin dekat saja rasanya. Lelaki yang tak kuketahui identitasnya itu mampu membuatku berpikir seribu kali untuk melangkahkan kaki ini.

Dia yang tak pernah kusebut dalam doa mampu membuat hatiku seketika meredup. Tak pernah terbayangkan sebelumnya, kata-kata yang terlontar dari mulutnya menghipnotisku dalam angan yang sebelumnya tak pernah kulewati.

Dua hari saja, dia mampu membuatku terpana. Ini bukan cinta tapi lebih ketertarikan akan agamanya yang ah jangan ditanya. Suara lantuann ayat suci yang terucap dari bibirnya mampu menggetarkan jiwaku. Membuatku seketika menangis.

"Tuhan, benarkah dia yang KAU kirim untukku yang berlumur dosa ini?" ribuan pertanyaan serupa muncul setiap aku mengingatnya.

Jika benar dia takdirku, aku hanya ingin menyegerakan semua urusan agar tak banyak dosa yang kubalut hari demi hari di sini. Tak banyak janji yang dia tururkan. Hanya secercah doa yang dia sebut, membawaku ke Jannah.

Sungguh, ketika cinta menyapa hatimu. Kau akan terpana atas apa yang sesungguhnya tak pernah kau duga kedatangannya.

TUhan..... Segerakanlah Kuasa-MU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER