Jumat, 31 Agustus 2018

Lomba Desain Logo JBMI Hongkong

Lomba Desain Logo JBMI Hongkong - Pertama kali baca pengumuman lomba desain logo, aku sangat antusias sekali untuk mengikutinya. Lagi pula, hobi gambar yang sudah lama nggak aku tekuni akhirnya diadakan lagi oleh salah satu organisasi yang ada di Hongkong. Seneng dong pastinya. Pasalnya setelah sekian lama, lomba gambar ini nggak diadakan lagi. Kebanyakan mereka, melombakan fashion show, dance, dan nyanyi. Tapi entah kenapa kali ini diadakan lagi. Aku kan jadi cemana gitu.

Lomba Desain Logo JBMI Hongkong kali ini mengangkat tema BURUH MIGRAN DAN KEMERDEKAANNYA. Sebenarnya pusing juga jika dikasih tema yang model beginian. Ya pasalnya, nggak ada bayangan sih. Merdeka bagi buruh itu yang macam gimana ya? hahaha. Tiap hari juga masih terikat jam kerja yang nggak dipastikan juga jam istirahatnya. Lalu merdeka dari mana?

Ah, kan jadi ngawur gini. Back ke Lomba Desain Logo JBMI Hongkong. Saat tau hal itu, aku langsung nyoba searching di google tentang kemerdekaan. Yah, walau nggak membantu banyak sih tapi ya lumayan deh buat referensi otak. Lagian, pas gambar juga lagi sibuk-sibuknya bikin skript film Modus. Jadi deh otak ini terpecah belah. Ya, gambar. Ya nulis skirpt. Ya shooting film. Tapi Alhamdullilahnya bisa done juga baik gambar dan filmku. Walau harus nglembur selama 4 hari. Ya setidaknya membuahkan hasil. Dan nggak sia-sia. Bukankah setiap perjuangan akan membawa hasil.

Sore itu, 19 Agustus 2018 namaku disebut. Asli deg deg an. Yah, walau hal ini nggak terjadi sekali dalam hidupku. Tapi yang jelas rasa nervous itu tetap menyelimuti hati. wkwkwkw. Perlombaan kali ini kalau nggak salah lawanku cuma segelintir orang saja. Yah, bisa dibilang punya peluang besar untuk masuk 5 besar. Nggak kayak lomba kaligrafi. Jangankan 5 besar. Hingga saat ini belum bisa tembus untuk dapetin pialanya. 😆😆😆😆😆 but I will never give up. i want to try again. Again and Again.


Filosofi Lidah Api

Sebenarnya, gambar ini nggak sesuai dengan imajinasiku. Pengennya yang rada unik dan nggak rame. Eh, nggak tau pas megang pensil lakok jadi semrawut macam gini. Aku menamainya lidah api. Sesuai tema buruh migran dan kemerdekaannya. Sebagai buruh migran, pasti kita juga butuh lidah yang berapi-api untuk mendemo kebijakan yang salah. Menuntuk hak dan tentu dibarengi kewajiban sebagai buruh. 

Garis luar dari gambar ini sebagai simbol semangat para buruh untuk tetap konsisten menyuarakan aspirasinya pada pemerintah. Tentu tak hanya itu, para buruh juga harus membarengi eh membersamai dengan doa pada Tuhannya. Seperti gambar tangan itu. Tanpa doa rasanya mustahil hati manusia itu bisa terbalik. Para buruh pun harus bersatu untuk mendapatkan hak-hak mereka. Tanpa persatuan rasanya tak mungkin untuk bisa menang. 

Pengen banget buat logo api jadi warna warni. Tapi kata sohib. Nggak usah terlalu rame. Yah jadilah seperti ini. Pengen gambar lagi tapi kata panitia 1 peserta 1 gambar :D ahsudahlah. Kalau pengen tau WIP nya bisa langsung lihat di facebookku biar yang di sini nggak kebanyakan foto 😅😅😅😅

Filososi LIDAH API
Dan Foto di atas menghantarkanku mendapatkan juara 2. Nggak papa kata mamak 😂😂 namanya juga lomba, siapapun juaranya aku tetap anak mamak yang paling cantik 😇😇😇 dan tentu paling mbem. Nih lihat foto-fotoku yang segede gaban ini. Auh, kapan bisa sekurus duluya. Ya, seenggaknya bisa sesexy  Luna Maya 😍😍😍



Nah, foto di atas aku ambil dari Facebook Jaringan JBMI. Maaf nggak ijin. Soalnya pertemanannya juga nggak di acc sih 😂😂😂 mau komen di wallnya pun belum tentu dibalas juga. Yaudah, permintaan downloadnya di sini aja. Yah, kali aja dibaca.


last but not least

Jangan pernah berhenti untuk berkarya. Apapun itu. Selagi positif dan baik untuk dirimu. Karena dari setiap perjuangan pasti akan membawa hasil yang memuaskan.


#latepost 
#finished


Readmore → Lomba Desain Logo JBMI Hongkong

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER