Rabu, 15 November 2017

Kena Denda RP 2.250.000 Gara-Gara Kardus Tak Sengaja Jatuh Dari Tempat Sampah

Denda $1500 HK Gara-Gara Sampah Jatuh, Nasib kurang baik menimpaku hari itu. Minggu, 6 Agustus 2017. Siang itu, gegara mau pindahan rumah, dengan terpaksa, aku mengirimkan hampir sebagian barang yang ku punya ke Indonesia. Malang tak dapat ditolak, kardus hadiah dari jasa paket terjatuh saat aku membuangnya. Dan aku tak mengembalikannya pada posisinya lagi.

Jujur, waktu itu, aku melihat laki-laki berseragam putih, yang kebanyakan WNI memanggilnya dengan sebutan Pak Dhe alias polisi HK. Iya, aku dengan jelas melihatnya. Namun, aku nggak tahu kalau dia itu Pak Dhe. Wkwkwkw. Maklum, pikiranku saat itu lagi grambyang. Kepikiran nenek yang ku tinggal sendirian di rumah.

Yang namanya petugas di sini itu, nggak ada toleransi sama sekali. Siang itu, Pak Dhe langsung meminta ID Card HK. Aku dengan lugunya langsung menyodorkannya tanpa ngerti apa salahku. Wkwkkww. Setelah mendekati tempat sampah, baru aku paham, buset itu kardus kok ya jatuh nggak aku baleni lagi. Haaaaaaaaaaaaaaaakkkkkk.
 
Surat Denda Nampak Depan 

Nampak Belakang

Add caption


Kardus itu di foto sama pak Dhe. Di atur posisi, di senderke di tembok sebelah TKP terjatuhnya kardus. Ketika itu, aku langsung sadar. “Muisi a Sir,” Maaf aku nggak sengaja. Tapi Pak Dhe tak mau tahu, terus aja menulis dengan tulisan gedheknya.

Entah, berapa kali aku bilang maaf, tapi pak Dhe nggak menggubrisnya. Setelah selesai, dia memberiku kertas denda. Asli aku pengen misuh. Tapi langsung istigfar. Ya, Allah ini ujian. Tau nggak, kalau ketika kita mendapat suatu musibah, serasa kita itu nggak sadar. Bahkan, emang sudah ada tanda-tanda sebelumnya tapi tetap saja tak coba menghindari.


Dan walhasil, aku harus bayar denda $1500. Atau kalau di kurskan waktu itu ya sekitar Rp. 2.250.000 gitu. Aseeeeli, antara getun dan ya sudahlah. Perasaan waktu itu sih, nggak pengen nangis atau sedih dan semacamnya. Malah tetangga sebelahku yang sedih mendengar ceritaku. Aku sih ketawa aja. Emang bukan rejeki sih. Lemburan 3 bulan, lenyap hanya gegara kardus sialan itu. Wkwkkwkw

SIngkat cerita, pas hari itu aku nggak langsung bayar. Aku laporan dulu sama majikanku tentang kejadian ini. Simbok ya ikutan gupuh. Katanya, sudah nulis surat kepihak dinas kebersihan gitu, tapi aku nggak tahu isinya dan nggak tau kapan ngirimnya.

Setelah pindahan rumah, akhirnya aku harus rela membayar denda $1500 itu di kantor pos. Bisa juga sih sebenarnya bayar lewat ATM. Tapi ribet harus tlp dulu. Nah, setelah bayar inilah, baru dua bulan setelahnya aku ngomong sama simbok kalau aku sudah bayar denda. Kata orang sih, pernah ada yang nggak mau bayar. Ladalah, dapat surat denda tambahan $300 yang dikirimkan di alamat rumah majikannya. Ya jika di total jadi $1800 HK. Tambah mehong,

Bayar Denda Di Tin Yiu Post Office
Beruntung, hari itu aku sadar akan kesalahan dan membayarkannya. Jadi ya, harus ikhlas. Dan sampai sekarang, suratnya masih aku simpan. Buat kenang-kenangan saja. Ya, mengenang kenangan pahit yang pernah ada. :D



Biaya Denda Di pirnt di bawahnya
Itu tadi ceritaku, aseli dan nyata. Jadi buat kalian, hati-hati ketika buang sampah. Ah, jangankan sampah, kalian meludah di tanah saja juga ndak boleh. Dendannya kurang lebih sama. Tetanggaku yang namanya Karso saja, juga pernah mengalami hal serupa. Pas itu, dia merokok, lalu putung rokoknya diinjek dan nggak sadar kalau ada Pak Dhe di sekitarnya. Ya, walhasil, gaji yang baru semalem diterimanya harus dipotong $1500, Duh kan.


Buat kawan-kawan semua, waspada itu penting. Dan jangan lupa berdoa dimana pun kalian berada. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER