Rabu, 31 Desember 2014

Ragam Bahasa Hongkong

Sedikit tentang bahasa yang aku pakai di Hongkong. Miris dan agak ngenes :v kenapa? Ini karena sudah hampir menginjak kontrak ke empat aku masih belum fasih berbahasa kantonis. Harap maklum, selama tinggal di sini, aku lebih banyak menggunakan bahasa Shanghai. Bahasa yang super duper unik. Contohnya sebagai berikut:

- Makan - Cug kalau Sudah Makan - Cugulah (hampir mirip cekulah pelafasannya)

-Mencuci - Ta
-Sayur - Je kalau Mencuci Sayur - Ta je (macam bahasa Indramayu Je :v)

-Baju - Izong
-Pagi - Cocong

Yang lebih menarik lagi, ada pula pelafasan Pocong tapi aku belum nanya kakek apa artinya. Soalnya, kata itu aku temukan pada lagu yang selalu diputar kakek. Rima plus bait di setiap kaset CD yang dia putar hampir aku hapal, maklum selama tiga tahun aku selalu mendengarkan lagu ketropak yang itu-itu saja :v Sebenarnya, jika dihitung-hitung rugi aku bayar $21.000 ke PT. Pasalnya, selain aku harus mendekam lima bulan dan diwajibkan belajar bahasa kantonis, justeru setelah terbang ke kota Beton ini, kedua majikanku menggunakan bahasa Shanghai. Alamajang..... Terus buat apa aku belajar bahasa kantonis? Buat gaya-gayaan biar disangka pinter :v padahal nonsens.

Beruntung juga sih punya majikan bahasane beda dari yang lain. Soalnya, bila kita lagi sebel sama seseorang bisa mengumpat dengan bahasa lucu ini TEJETEPAK :v entah apa artinya. Si Nenek suka sih bilang itu. Dan bila kutanya balik dia selalu ketawa terbahak-bahak. Mungkin dia sendiri juga tidak tahu artinya. Maklum punya penyakit kepikunan akut :v .

Yang lebih pintar pula si Kakek. Dia selalu ingin tahu bahasa Indonesia dan dia paling suka bilang METUTU (baca: Mecucu) :v aku sendiri yang ngajarin bahasa Jawa Ngoko padanya. Kakek juga suka nyerobot ponselku saat dia tahu aku sedang telpon My Mamak dan pastinya si Kakek selalu bilang, ''Mamy a, Amey Metutu.'' :v

Aku sampai bingung sendiri. Di sisi lain, aku juga harus belajar bahasa Inggris bila harus ngomong atau WHATSAPP sama Simbok. Walau sebelum berucap dan typing selalu bertanya dulu sama Eyang Google :v nggak apalah nanyanya dikit toh lama-lama jadi kebiasaan juga :v mumpung gratis

Kembali ke bahasa. Kunci agar kita cepat bisa belajar bahasa adalah dengan memperbanyak membaca plus berbicara sendiri dimanapun kamu berada :v ati-ati jangan sampai dianggap gila :v

Ok, sekian dulu dari saya. Mudah-mudahan sinyal WI-FI bangkit lagi setelah beberapa hari sempat mati suri







Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER