Rabu, 20 Juni 2018

Lebaran di Hongkong

Lebaran di Hongkong - Foto ini diambil H+3 lebaran. Ya, ekspentasi keramaian tak begitu terasa di tahun ini. Dulu, dulu sekali, ketika lebaran tiba, jalanan area CauseWayBay ini padat merayap. Hingar bingar baju lebaran dengan berbagai model dan merk menyemarakan suasana.

Aku, sebagai babu yang sememangnya sudah hapal dengan kegiatan dan rutinitas yang akan terjadi sewaktu lebaran tiba, sebisa mungkin menjauh dari daerah seperti CauseWay Bay ini. Bukan karena apa, malas saja kalau harus berjubel-jubel dan bergelut dengan bebauan yang ah tak bisa kubayangkan.

Tahun ini sedikit berbeda. Aku memutuskan untuk ikut menyemarakan lebaran di negeri Bahuinia ini setelah sekian lama fakum dari rutinitas salam-salaman. Bagiku, minta maaf via HP atau bertatap muka melalui social media sudah cukup. Namun, itu dulu. Untuk Tahun ini dan kedepannya kupastikan akan berbeda. Ya, setidaknya tangan ini tetap berjabat, walau jarak tak lagi dekat.

Karena,

• “Seorang yang menyambung silahturahmi bukanlah seorang yang membalas kebaikan seorang dengan kebaikan semisal. Akan tetapi seorang yang menyambung silahturahmi adalah orang yang berusaha kembali menyambung hikmah silaturahmi setelah sebelumnya diputuskan oleh pihak lain.” (Bukhari no. 5991)

Akan kuperkenalkan beberapa teman yang kujumpai kemarin sewaktu di Victory. Mereka yang dalam foto ini bukanlah sembarang teman, sebagian dari mereka adalah orang penting dalam dunia perfacebookan di Hongkong.  :D LOL

Foto dari atas kiri ke kanan


JPBAI Hongkong

Tujuan pertama silaturahmi adalah ke JPBAI Hongkong. Rencananya sih mau ngelihat belah duren, eh belah tumpeng dink. Sayang nyampe TKP sudah tinggal sisa-sisa keberangasan para penyantap tumpeng. Ya, tumpengnya tinggal beberapa aja. Beruntung, Owner JPBAI ini mbenehnya nggak ketulungan. Walau datang akhir, aku masih diambilin di piring, lengkap dengan sesajenannya. Eh, malah ditambah sama sepiring salad buah. Kenyang pake bangetlah nyong e. wkwkw Makasih JPBAI always loving you.
































Selpi Bareng Wartawan

Eh, siapa sih yang nggak kenal sama perempuan yang terkenal energic ini. Nah, dia ini adalah salah satu wartawan yang ada di Hongkong. Dulu sih di koran BI (berita Indonesia) tapi katanya udah vakum. Selain itu, embak yang akrab dipanggil mbak Wiji ini juga super gila kalau lagi mentas drama. Mulai dandananya yang nyleneh plus tutur katanya yang bisa bikin atit peyut bikin para penonton ngakak nggak bisa diem kalau lagi ngeliat doi mentas. Wkwkwk. Oh ya, beliau juga tergabung dalam KOTEMA. Bagi yang belum tahu bisa dipantau FBnya, Wijiati Supari.



Kumpul Bareng FLP Hongkong

Mereka ini anggota FLP Hongkong yang aktif dalam dunia kepenulisan. Kemarin itu, pas ngetam di JPBAI, aku bertemu dengan mereka. Alhamdullilah, nggak perlu naik perpus KJRI untuk bersilaturahmi. :D bagi yang mau bergabung dalam komunitas kepenulisan di Hongkong, boleh kok gabung di FLP Hongkong. DUlu sih setahuku ketua FLPnya mbak Ocus Wina. Kalau sekarang kurang paham.




Partner Ngrumpi

Hidup itu kayaknya nggak lengkap kalau belum ngrumpi. Serasa ada yang kurang gitu deh. Nah, doski yang satu ini tempat berbagi keluh dan kesah selama di rantau. Nggak tau deh ntar kalau udah ada di Indonesia. Biasanya juga lupa wkwkkw. Ilmu alam. Aku memanggilnya Bee. Dia ini houkancong, apa ya bahasane aduh, aku lupa. Pokoknya dia ini suka mendadak rempong kalau urusan nggak kelar-kelar hahaha. Temenan sama dia siap-siap aja jadi pendengar setia, soale doski bicarane macam penyiar radio. Nggak ada remnya wkwkkww.





Teman Siaga

Punya temen yang jika di calling langsung datang itu sesuatu banget kannya. Nah, itu berlaku sama perempuan yang satu ini. Setiap di calling langsung deh nyamperin ke TKP. “Aku di markas.” Cuma bilang gitu aja dengan sekejap doski langsung datang. Orangnya juga ringan tangan. Hahaha mau temenan sama dia, boleh deh di add fbnya Bundane Riyani. Tapi orangnya dah nggak single lagi loh ya. Ntar dikira masih single  :D






Kita Bukan Ketua Kelas Lagi

Kita sama-sama jadi ketua kelas dulu waktu di SMK. Dia di kelas 1. Aku di kelas 2. Dan nyatanya nasib membawa kita menjadi seorang BCA. :D mau tak translate takut ada yang tersungging. Ya, sekarang kita bukan ketua kelas lagi. Memori memori yang dulu sempat terpatri nyatanya tak mengubah apapun hahaha jadi meloy gini. Wes stop daripada kepanjangen.




Investor Safa Marwa Property

Yang terakhir adalah salah satu investor safa marwa property. Ya kita sama-sama bernaung dalam grup investasi yang sama. Beruntung mengenalnya, kemarin juga dibawain kuping gajah plus jajanan ala-ala. Duduk kenyang, pulang masih dibawain bekal. Manusia mana yang nggak bahagia coba.





Nah, itu tadi temen-temen yang nyaris ada dalam memory hpku kemarin. Sebenarnya masih banyak yang kujumpai. Tapi sayang, mau minta foto mereka, aku malu. Huft.

Bagi yang terjepret, mohon maaf. Semoga, suatu saat kita masih diberi waktu untuk berjumpa. Kawan, jangan pernah untuk memutuskan tali silaturahmi. Jika tidak ingin terputus juga tali rejeki. Sekian tulisan hari ini. Jangan lupa untuk tetap bahagia dan rendah hati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER