Kamis, 28 Desember 2017

Tsui Sing Lau Pagoda -Traveling Murah di Hongkong

Traveling Murah di Hongkong

Hai blogger mania. Sudah semingguan ini, rasanya nggak update info terbaru. Bukan karena sibuk sih sebenarnya. Cuma lagi belajar ngrubah tamplate yang justeru bikin puyeng kepala. Pengen yang sesuai dengan hati tapi kok rasanya nggak ada yang pas gitu. Dan akhirnya, kembali lagi pakai template ini.

Eh iya, kembali ke topik. Kali ini, aku akan membahas soal travelling. Rutinitas sampingan yang aku lakukan saat nggak ada kerjaan. Kayak bukan babu ae nggak ada kerjaan. Tapi emang bener sih, Walaupun babu, tapi harus tetep travelling. Biar kita nggak kudet informasi tentang negeri Beton yang jika dikelilingi selama satu bulan bakalan kelar. Gaya..

Nah, kali ini aku bakal ceritain travelling murah di Hongkong sama kalian. Ini part 1 sih, jadi bakalan ada part selanjutnya. Mungkin, besuk atau lusa bakal aku update lagi biar bisa nambahain isi postingan. Maklum, nggak ada ide yang yangkut di otak. Tuh kan jadi kepanjangan ngelantur. 

Ok, sruput coklat, lanjut baca.

Beberapa hari yang lalu, aku sama nenek jalan-jalan di sekitar rumah. Tempat ini memang sejatinya sudah jadi inceran acara mbolang. Sejak kepindahan kami ke rumah baru, aku jadi lebih leluasa untuk mbolang kemanapun aku suka. Dan tujuan kali ini adalah :

Pagoda Tsui Sing Lau.



Jadi, Pagoda Tsui Sing Lau ini adalah satu-satunya pagoda kuno yang ada di negeri Beton, Hong Kong. Bangunan ini diresmikan oleh pemerintah Hongkong pada Desember 2001. Dalam bahasa China, bangunan ini  berarti "Pagoda Gathering Stars". Aku nggak begitu yakin pasti tentang translate chinanya. Tapi sumber yang bisa dipercaya mengatakan hal yang sedemikian itu.

Pagoda ini dibangun oleh Tang Yin-tung, nenek moyang generasi ketujuh, lebih dari 600 tahun yang lalu menurut silsilah klan Tang Ping Shan. Sejarah lisan menunjukkan pagoda pada awalnya merupakan bangunan bata-heksagonal berbentuk tujuh lantai, namun rusak karena cuaca yang kuat. Saat ini strukturnya bertingkat tiga dan tingginya kira-kira tiga belas meter. Di lantai atas, patung Fui Shing (Bintang Champion) disembah. Tapi kita nggak bisa lihat secara mendalam isi dari bangunan itu. 

Lokasi Pertama Ping San Heritage Trail

Pagoda ini dibangun untuk memperbaiki feng shui wilayah Tin Shui Wai yang sememangnya rawan sekali banjir. Kayak Jakartanya Hongkong. Setiap musim penghujan selalu terandam, Jadi Tang Yin-tung memutuskan untuk membangun pagoda ini sehingga bencana banjir dapat dicegah masuk ke desa. Dan bukan cuma itu saja, bangunan ini diyakini sebagai lokasi yang menguntungkan dan sesuai dengan daerah/kawasan Castle Peak, serta akan menjamin keberhasilan anggota klan dalam Pemeriksaan Pelayanan Sipil Kekaisaran. Sebenarnya, klan Tang Ping Shan telah menghasilkan banyak ilmuwan dan pejabat. Itu bisa dilihat dari banyaknya sekolah kuno yang masih berdiri kokoh di kawasan Tin Shui Wai. Aku bakalan kasih juga info tentang Ping Shan Herittage Trail Selanjutnya











Rute ke tempat ini sangat mudah sekali. Kalian bisa langsung keluar lewat MTR Tin Shui Wai Exit D, lalu ambil arah ke kanan. Tepatnya di seberang jalan, Teng Dit (Kereta listrik). Dari situ, kalian sudah bisa melihat Pagoda Tsui Sing Lau dari kejauhan. Jalan kira-kira 5 menit dari MTR.


Karena tempat ini hanya cocok untuk foto-foto, jadinya aku nggak masuk untuk melihat struktur bangunan atapnya.  Lagian tempatnya juga kecil sekali. Dan kita tidak diperkenankan untuk naik ke atas. Ada palang linenya. Selain itu, tempat ini dijaga terus sama satpamnya. Tempat ini di tutup pada hari selasa, 3 hari di tahun baru imlek dan public holiday lainnya. Jadi missal minggu mau ke sana ya tetap buka. Nggak tau kenapa setiap hari selasa tempat-tempat penting kayak gini selalu tutup. 



Para pengunjung bebas berdoa di pagoda ini dan menempatkan heong di area luar tempat ini, seperti foto di atas. Itu tadi, cerita mbolang pertama gratisan yang kulakukan sama nenek. Jika, kalian suka dengan artikel ini, bisa add google+ ku buat tahu info terupdate di blog ini.

See You di Part selanjutnya 😍😍😍😍



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER