Sekeping Ilmu
“Nggak harus ORI dan yang paling penting nggak membuat
KOMPUTER MATI “
Awal mulanya notebook Grentongan ini masih memakai windows
XP. Demen sih, soalnya segala menunya masih mudah untuk dihafalkan. Tapi yang
sedikit membuat frustasi, bahasa komputernya menggunakan huruf gedhek. Dan itupun
tidak bisa dirubah kecuali diformat ulang windowsnya.
Dulu, pas upload keresahan hatiku, banyak orang bilang, “mudah
kok. Tinggal ganti saja di control panel. Alihkan bahasanya dan segala urusan
beres.”
Hey …. Nggak semudah itu kali.
Aku sudah pernah mencobanya. Hasilnya zonk. Nggak bisa
kecuali di format windowsnya. Dipikirnya
aku bohong kali ya. Tapi ya nggak apalah, orang mereka nggak pegang ini. Nah
untuk setiap pemformatan, di Hongkong biasaya dikenakan biaya $250 untuk
sekarang ini. Dulu, lima tahun lalu, saat aku masih di Yautong, untuk sekali
pemformatan sih masih murah, $150. Namanya penjual jasa ya sakkarepe dewelah
menghargai jasanya. Yang penting terima beres. Sudah.
Dulu sih aku begitu. Tapi sekarang nggak.
Alhamdullilah, beberapa bulan lalu, aku dapat kiriman dari
doi. Isinya seperangkat win XP dan win7. Doi bilang, “coba deh pakai win7. Bukankah
lebih baik bermetafora menjadi yang lebih baik.”
Dan yap… aku menyetujui sarannya.
Kini , notebookku sudah bermetafora menjadi win7. Kapan-kapan
mau ganti win8 atau win10. Tapi kapan-kapan saja.
Kalau ada yang gratisan. Ngapain harus bayar mahal.
Beruntungnya punya mamase plus doi yang emang sejurusan
dalalm bidang ini. Punya sohib yang juga suka utak-atik electronic. Eh, bapak dan adikku juga seorang
servis elektronik J
promo dikit. Jadi nggak perlu khawatir deh rasanya kalau seandainya barang
elektronik yang aku punya bermasalah. :D ada orang-orang yang senantiasa
membantuku.
Terima kasih buat kalian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar