Kamis, 08 Oktober 2015

Sekeping Ilmy



Sekeping Ilmu

“Nggak harus ORI dan yang paling penting nggak membuat KOMPUTER MATI “
Awal mulanya notebook Grentongan ini masih memakai windows XP. Demen sih, soalnya segala menunya masih mudah untuk dihafalkan. Tapi yang sedikit membuat frustasi, bahasa komputernya menggunakan huruf gedhek. Dan itupun tidak bisa dirubah kecuali diformat ulang windowsnya.
Dulu, pas upload keresahan hatiku, banyak orang bilang, “mudah kok. Tinggal ganti saja di control panel. Alihkan bahasanya dan segala urusan beres.” 

Hey …. Nggak semudah itu kali.

Aku sudah pernah mencobanya. Hasilnya zonk. Nggak bisa kecuali di format windowsnya.  Dipikirnya aku bohong kali ya. Tapi ya nggak apalah, orang mereka nggak pegang ini. Nah untuk setiap pemformatan, di Hongkong biasaya dikenakan biaya $250 untuk sekarang ini. Dulu, lima tahun lalu, saat aku masih di Yautong, untuk sekali pemformatan sih masih murah, $150. Namanya penjual jasa ya sakkarepe dewelah menghargai jasanya. Yang penting terima beres. Sudah.

Dulu sih aku begitu. Tapi sekarang nggak.

Alhamdullilah, beberapa bulan lalu, aku dapat kiriman dari doi. Isinya seperangkat win XP dan win7. Doi bilang, “coba deh pakai win7. Bukankah lebih baik bermetafora menjadi yang lebih baik.” 

Dan yap… aku menyetujui sarannya. 

Kini , notebookku sudah bermetafora menjadi win7. Kapan-kapan mau ganti win8 atau win10. Tapi kapan-kapan saja. 



Kalau ada yang gratisan. Ngapain harus bayar mahal. 

Beruntungnya punya mamase plus doi yang emang sejurusan dalalm bidang ini. Punya sohib yang juga  suka utak-atik  electronic. Eh, bapak dan adikku juga seorang servis elektronik J promo dikit. Jadi nggak perlu khawatir deh rasanya kalau seandainya barang elektronik yang aku punya bermasalah. :D ada orang-orang yang senantiasa membantuku. 

Terima kasih buat kalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER