Minggu, 16 November 2014

Hati-Hati Kasus Penipuan Di Tabloid Indonesia


Kawan, tahukah kalian bagaimana rasanya ketiban pulung? Eh, ini bukan pulung misteri yang mengakibatkan penyakit itu. Tapi ini pulung hadiah yang boleh dikatakan misterius bin kenyataan.

Pagi itu, seperti biasa aku melakukan ritual harian sebagai kungyan teladan. Facebookan. Update status terbaru atau sekedar upload foto untuk menyapa kaumku di dunia maya. Dunia di mana orang-orang beda rupa berkumpul. Nyapu, ngepel dan lap-lap jarang aku kerjakan. Bahkan kerjaanku hanya memandang hp, tab atau sekedar memandang kertas hvs (sketsa) di rumah.

 Kembali kecerita ketiban pulung. Pagi itu, tetangga sebelah rumahku yang lumayan baik memanggilku, untuk sekedar bergosip ria sebelum ritual ke pasar kujalani.

Singkat cerita, beberapa bulan lalu dia  sempat mengikuti kuis di sebuah tabloid (Nyata) Indonesia  dan mendapat hadiah uang yang nilainya lumayan menggiurkan mata tapi belum sempat ada di tangan hingga kini. Rencananya sih tanggal 25 Desember nanti acara serah terima itu dilakukan. Hadiah yang cukup menggiurkan ini bermula sangat kecil, yakni sebuah motor dengan merek X seharga 30 juta (yang ini aku tidak ada foto) tapi selang beberapa kali mengirim dan membeli produk di katalog hadiahnya menjadi bertambah. Kalian bisa melihatnya di foto yang aku upload di bawah ini.



 Nominal yang tidak sedikit bukan? Aku pun sempat Ber-wah ria. Mengingat nominal yang jika dihitung apabila kita sebagai kungyan harus bekerja di Hongkong membutuhkan paling tidak enam tahun masa kerja, itu pun jika kita tidak libur dan mata kita tidak hijau melihat barang-barang murah yang dijual di sini.

 Ya, bagaimanapun juga kita sebagai wanita dan kungyan international pastinya ingin tampil update mengikuti perkembangan jaman dong, so bagiku mengumpulkan uang segitu sudah ngempet bin ngebet banget.

 Kronologi kasus tetangga sebelah seperti ini, simak ya...

Beberapa bulan lalu, Mbak Titik membeli tabloid Nyata yang di jual bebas di toko-toko Indonesia yang ada di wilayah Hongkong. Dalam Tabloid Nyata itu ada sebuah rubik kuis yang tengah mengadakan lomba yang hadiahnya lumayan menggiurkan.

“ Grand Prize Honda 2014: New Honda Siap Dimenangkan”, dan “ Tunggu Kabar gembira kami dalam 10 hari”

Dan, usut punya usut mbak Titik pun mengikutinya. Alhamdullilah dengan rasa syukur yang teramat setelah penantian itu dia ada dijajaran pemenang. Selamat ya mbak... Aku ikut senang.

Kuisnya pun cukup mudah. Caranya : "ambil 2 angka terakhir pada tahun kelahiran anda” lalu “tambahkan dengan umur anda pada tahun 2014 ini, Jika anda mendapatkan angka 114 maka Selamat... ! Anda menjadi pemenangnya, silahkan kirimkan jawaban anda pada alamat di bawah ini.''

 Maaf untuk detail foto aku belum punya. Tapi aku akan coba mencarinya nanti.

Sungguh disayangkan, aku tidak berhasil mendapatkan tabloid Nyata itu hingga beberapa bulan kkemudian, yang menunjukkan bahwa Mbak Titik memenangkan kuis tersebut. Tapi setidaknya saat tulisan ini aku ketik, aku melihat namanya terpasang di surat balasan yang menyatakan bahwa Mbak Titik telah memenangkan hadiah tersebut. Tapi, tentunya dengan sebuah syarat yang harus dipenuhi oleh pemenang. Yakni, membeli produk di katalog yang telah dikirimkan lewat surat pemberitahuan yang dikirimkan ke alamat rumahnya di Indonesia.

 Kalian tahu barang yang dipromosikan dan wajib di beli? Alamak... sudah mahal namun tidak sesuai gambar yang ada di katalog itu. Di kirim ke alamat rumah sih setelah pembayaran selesai tapi ya itu, barangnya ya ampyuuuuiunnnn....

Ah, bayangkan saja, barang tipe di bawah ini harganya cukup membuat mata bergidik ngeri.





 Barang tipe ini kalau di Hongkong, hanya di jual seharga $39 botol warna hijau dan $15 untuk obeng serba guna itu. Dan aku punya barang itu di sini.


Nah... itu punyaku, sama kan? Bujubuneng, edan nggak ketulungan. Di katalog di jual 10x lipat dari yang aku punya. Bayangkan keuntungan yang diperoleh mereka.
Harga yang lumayan fantastis untuk sebuah promo gila-gilaan ini.

 Namun, Mbak Titik terlanjur membeli produk yang telah dipilihnya dari katalog itu. Sebuah teflon seharga Rp. 700.000 yang bila di beli di pasaran mungkin harganya tidak sampai segitu.

Hari ini, dengan rasa penasaran yang teramat, aku mencoba bertanya ke mbah Google yang disebut sebagai Tuhannya bangsa Maya. Eh. Dalam dua artikel (link) yang kubaca di bawah ini disebutkan bahwa si Pemenang harus membeli produk yang telah tertera pula dalam katalog itu.

http://m.kompasiana.com/post/read/649266/3/perhatikan-iklan-undian-ini-benar-benar-cerdas-menipu.html


http://m.kaskus.co.id/thread/52941dd61bcb17de3c000048/ask-tentang-ptgema-loka-optima/2

Sama persis dengan yang dilakukan oleh Mbak Titik saat ini. Namun, di link tersebut mereka belum sempat membelinya, takut kalau menipu.

 Ah, kasian mbak Titik kalau semua ini hanya akal -akalan penipu bajingan yang hanya ingin mendapatkan uang secara cepat hingga menghalalkan segala cara yang tak patut dilakukan tehadap sesama manusia kecuali mereka binatang yang tak mengerti etika. Terlebih lagi aku juga heran, kok bisa-bisanya Tabloid sekelas Nyata mempromosikan hal ini pada masyarakat luas. Apa ini tidak semacam pembohongan publik. Ah, semoga tidak terjadi dan Mbak Titik dapat memenangkan hadiah uang tersebut.

 Untuk yang lain, yang mau mencoba semoga tidak tergiur dengan iklan-iklan yang menjanjikan hal yang diluar nalar pemikiran kita. Bayangkan saja, hari gini ada orang memberikan hadiah selangit dengan ketentuan yang Wow, mana ada sih kalau tidak menipu. Semoga saja kepulangan Mbak Titik tanggal 25 Desember nanti mendapat hadiah yang sesuai dengan yang tertera di kertas itu. Aku hanya berdoa yang terbaik untuknya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER