"Iqro, Iqro, Iqro"
Memperbanyak membaca itu penting dalam kehidupan ini. Agar kita bisa paham dan lebih tahu betapa pentingnya mengetahui sebuah informasi. Kemarin, selepas membuat paspor di KJRI Hongkong, sesuai saran dan arahan mbak Contrix Thox dan mbak Ilalang Victory, pergilah aku ke Imigrasi Hongkong untuk aplikasi visa via Dropbox.
Cara ini, memudahkan kita, agar nggak perlu tidur di depan Imigrasi, seperti yang pernah aku lakukan tahun 2015 lalu. Gegara terlalu mepetnya waktu atau entah pihak agency yang kerjanya macam mana, hingga membuat segala urusanku jadi ribet. Emang sih nggak bayar. Tapi, gegara masalah terlalu mepet inilah, aku jadinya harus bayar 2x visa plus wara-wiri ke Imigrasi. Ampun deh, Makkkk......
Sambil menikmati perjalanan naik "teng-teng" singkat itu, aku mencoba memeriksa sekali lagi dokumen yang hendak kuserahkan. Jangan sampai deh, ada yang keliru. Perjalanan dari Cause Way Bay- Wanchai (Imigrasi) paling tidak membutuhkan waktu 15 menit. Itupun kalau kamu lari-lari :D macam aku ini yang suka memburu waktu. Soalnya nggak libur sih.
Oh ya, beberapa dokumen yang perlu kalian persiapkan meliputi
1. Surat keterangan/rekomendasi dari majikan. Bisa tulis tangan. Bisa juga di print macam gini
![]() |
Bisa kalian Download lalu di PRint. |
2. Form Extention Visa ID988A yang bisa kalian download di http://www.immd.gov.hk/eng/ forms/forms/id988a.html Atau bisa juga kalian ambil di loket Imigrasi Hongkong lantai 2
Untuk cara isinya nanti bakalan aku update. Kemarin gegara rempong buat paspor jadinya nggak terlalu bikin foto-foto.
3. Fotocopy paspor halaman depan, halaman kedua akhir plus halaman terakhir. Masing-masing 1 lembar
![]() |
Halaman Depan Paspor Lama |
![]() |
Halam kedua yang Terakhir Paspor Lama |
![]() |
Halaman Terakhir Paspor Lama |
![]() |
Id Hongkong |
5. FotoCopy Kontrak Kerja
![]() |
Bagi yang Kontrak baru warnanya Biru |
Setelah semua terpenuhi masukkan dalam amplop. Aku pakainya yang coklat gede itu. Bawa dari rumah sih. Jangan lupa ditulisi alamat rumah majikan, biar nanti mempermudah petugasnya untuk mengirimnya. Ntar malah nggak kamu tulis alamatnya, malah nggak bisa sampai :D tidurlah kamu di Imigrasi.
![]() |
Imigrasi Hongkong |
Persiapan mengejar waktu ini, membuatku sedikit panik. Karena hari itu, bertepatan di mana kakekku dikubur. Jadinya, aku meninggalkan nenek sendiri di rumah. Hanya mengandalkan tetangga sebelah untuk mengintainya. Dan gegara memikirkan ini, aku sampai salah memasukan amplop itu ke loket nomor 10. Yang mana, harusnya kumasukkan DropBox di loket nomor 5. Duh ya gusti.
Dengan PDnya, aku memsakukan di area aplikasi visa. Dan setelah memasukkannya pun, aku langsung ngeloyor pulang. Ladalah, di MTR aku di telpon petugas imigrasi kalau, aku salah nempatin aplikasi visa dan diminta balik ke imigrasi.
"Muisi, Sir. I'm Diana," kataku setengah terengah-engngah gegara lari-lari. beruntung tadi masih terlewat 1 cam. Jadi bisa puter balik.
"Kamu ini gimana, ini kan buat aplikasi visa. Keluarkan IDmu," pintanya. Lalu aku menyerahkan IDku dan langsung diperiksa oleh petugasnya. Tak berapa lama dokumenku dikembalikan. Dan aku berterimakasih dan minta maaf sekali lagi padanya.
Bisa dibilang, orang hongkong itu tertib dan patuh aturan. Bayangin aja, pekerjaan yang bukan tanggungjawabnya, mereka nggak mau mengerjakan. Padahal, jarak atara DropBox dan Petugas itu duduk tak ada 50 meter. Palingan bisa dihitung dengan depa.
Tapi ya aku maklum sih, emang kesalahanku. Tak apa, buat pelajaran agar esok, aku bisa lebih hati-hati. Setelah amplop aku terima, kulangkahkan kaki menuju loket lima. Tempat di mana dropbox itu berada.
mbk nomer imigrasi yang nelpon berapa mbk nisa share emkoy karena ada beberapa case nomer nyasar atas nama imigrasi tekepon saya juga ada 2 teman lain nya 😊😊
BalasHapus35801964 ini mbak yang loket nomor 10
BalasHapus