Pelajaran hidup kali ini, dibawa oleh karib yang kini sedang
ada di Indonesia. Akhir Juni lalu, di pulang. Kepulangan yang justeru
membuatnya bahagia, kini dia semakin gemuk dan ceria. Itu yang setidaknya
kulihat dari beberapa foto yang dia
unggah di laman facebooknya.
Singkat cerita, tadi pagi dia Whatsapp aku. Menyuruhku untuk
menghubungi seseorang yang telah membantu perjalanannya pulang kemarin. Karena
temanku ini ternyata telah overstay 6 bulan di Hongkong. Singkat cerita karena
dia tidak tahu dan kurang teliti dengan visa kerjanya. Seharusnya, beberapa
bulan setelah berada di Hongkong, dia mengajukan apply visa lagi. Tapi sayang,
dia tidak melakukannya. Agen juga tidak memberitahu soal ini. So, buat kalian
yang bawa paspornya sendiri coba lihat dan diteliti lagi.
Setelah diinterogasi oleh imigrasi dan mewajibkannya
membayar denda $190 ini, dia akhirnya diperbolehkan untuk check in. Tapi,
perjuangannya nggak semudah itu. Paginya, temanku ini sudah mentransfer semua
uangnya ke Indonesia dan tak menyisakan uang dolar sama sekali. Dan waktunya
tinggal 10 menit untuk mencari uang itu.
Alhamdullilah, Allah SWT mengirim malaikat tanpa sayap untuk menolongnya. Dia
dipinjami uang oleh seseorang yang tadi
siang kutelpon.
Jika kamu Ikhlas membantu seseorang, maka di saat kamu
kesusahan, Allah akan memberimu bantuan lewat orang-orang yang baik pula untuk
menolongmu.
Kiranya itulah yang terjadi pada temanku. Padahal,
sebelumnya mereka belum saling kenal. Mbak (yang berasal dari Kediri) ini meminjaminya
lebih dari yang temanku butuhkan. Niatnya, selepas pulang ke Indonesia akan
diganti dengan rupiah tapi berhubung beliau tidak ada Whatsapp dan aplikasi
yang lain maka temanku mengabariku untuk menghubungi mbak ini dua minggu
kemudian. Dan Alhamdullilah tadi siang terhubung.
Dari percakapan kami tadi, aku jadi lebih tahu, ternyata
Allah masih menyimpan orang-orang baik yang dengan tulus ikhlas membantu
umatnya yang sedang kesusahan. Tadi, aku menawarkan untuk mengganti uang
pinjamannya tersebut denga rupiah. Ternyata mbaknya bilang, “nggak perlu, siapa
tahu di Indonesia kurang. Maklumkan, di Indonesia itu apa-apa duit. Nanti saja
kalau mbak e itu balik Hongkong biar telpon pakai nomor ini. Nomor saya nggak
ganti.”
Ya Allah, aku sungguh nggak percaya dengan apa yang aku
dengar tadi. Sedikit terenyuh juga. Di sisi lain juga nggak percaya bahwa orang
yang belum 100% kenal rela membantu kita begitu saja. Emang sih, seribu satu
orang macam ini di dunia. Nggak mudah ditemuin. Apalagi ini menyangkut kepercayaan.
Mahal Gaes buat percaya sama orang yang belum kita kenal. Siapa tahu Cuma MODUS.
Tapi ya Gusti Allah itu selalu membukakan mata hati untuk orang-orang yang
emang ikhlas tanpa syarat membantu kita.
Kasus seperti ini, juga pernah dialami oleh kakakku. Tahun
lalu, dia juga pulang ke Indonesia tapi overstay beberapa hari di Hongkong.
Terpaksa deh bayar $190 ke Imigrasi. Hiks….
Untung dianterin temennya, jadi Alhamdullilah dapat bantuan.
Begitu juga dengan Budeku yang minggu kemarin ternyata juga mengalami nasib
yang sama :D
So, buat kalian yang pulang, entah selamanya atau Cuma cuti.
Sisain paling nggak uang $200 buat jaga-jaga bila terjadi hal yang demikian. Atau
satu bulan sebelum kepulangan, cek dulu semua persyaratan perjalanan kita. Siapa
tahu, visa habis atau paspor kurang dari 6 bulan. Soale kalau sudah macam ini,
kemungkinan besar akan membuat perjalanan kita terganggu.
Bagi yang punya GADGET jangan malas untuk tetap mencari info
seputar paspor, kontrak kerja dan visa kita. Gunain smartphonemu untuk
membuatmu sedikit smart. OJO SMULAN AE DIGETNE. Sedang ketika ada sesuatu yang
mendesak macam itu, langsung deh bingung nyari mbak-mbak organisasi buat
ditanya.
BUDAYAKAN MEMBACA SEBELUM BERTANYA GAES…..
Ok sekian dulu.
KEBAIKAN AKAN SELALU DATANG TANPA DIDUGA
Jangan lupa bersyukur atas yang kita punya