Senin, 03 Agustus 2015

Kulit Wajah RUsak Setelah Facial

"Masyaallah, Mbak.... Kenapa wajahmu? Pean maem apa?" tanyaku yang sempat keheranan melihat wajah mbak tetangga sebelah. Dia sedikit menunduk dan meraba pipinya sebentar.

"Nggak papa kok, ini habil facial, buat ngebersihin jerawat," katanya yang sambil berlalu menggandeng neneknya. Aku yang masih terpaku di tempatku, menatap punggungnya yang kian menjauh dengan penuh keheranan.

Aku pun langsung bergegas pulang, mencuci wajahku sambil berkaca. "Alhamdulilah, sudah diberi kesembuhan," gumamku.

AKu masih ingat dengan mbak tetangga sebelah yang tadi sempat kusapa. Dulu. wajahnya tak begitu. Kalaupun ada jerawat, itu juga cuma beberapa saja di wajah. Lha ini, bisa dibilang merata. Ah, merinding juga nulisnya. Semoga mbak e diberi kesembuhan dan bisa lebih percaya diri lagi.

Tadi, sempat nyari juga di Eyang Google, efek dari facial dan betapa terkejutnya aku setelah membaca link dalam artikel ini.

http://www.bunbunmakeuptips.com/tag/facial-allergies/

http://m.vemale.com/body-and-mind/cantik/22721-wajah-gadis-cantik-ini-rusak-setelah-facial.html

Kulit wajah mbak dalam link tersebut bisa dibilang sama dengan apa yang sekarang ini menimpa mbak tetangga sebelah. Efek samping yang luar biasa menyeramkan, menurutku. Kulitnya yang dulu cantik dan punya sedikit jerawat, justeru jerawatnya sekarang merata. (Semoga ini bukan ghibah, eh nggak tau juga sih karena membicarakan orang lain tapi semoga tulisan ini bisa bermanfaat bagi pembaca).

Kebanyakan orang, memang menyukai facial. Katanya sih bisa mengangkat semua kotoran dalam wajah. Membuat wajah yang kusam bisa lebih fresh dan masih banyak yang lainnya. Tapi tunggu dulu, ini tidak berlaku untuk kulit wajah sensitif (sepertiku) dan tidak baik pula untuk jenis kulit yang alergian. Jika tetap ngotot untuk pergi facial, yah bisa dijamin lah akibatnya seperti yang telah mereka alami.

Tadi pagi, setelah membaca beberapa artikel terkait facial, aku melihat proses facial di Youtobe, yang di mana di situ ditunjukkan bahwa penanganan facial yang sangat tidak baik untuk jenis kulit berjerawat. Pasalnya, jerawat itu sejatinya tidak boleh dipaksa keluar atau diperlakukan tidak baik. Apalagi tadi pas lihat di Youtobe, duh bikin miris. Maksa banget untuk membersihkan kotoran (komedo) pada wajah, pakai pinset gitu. Apalagi yang kata mbak e tadi pakai alat salon yang entah gimana justeru membuat wajahnya jadi begitu.  Haiya, aku nggak mau nyoba facial deh. Efek samping yang justeru merusak.

Do you want to try?

Oh, ya... Pertama menginjakkan kaki di negeri Beton, Hongkong, aku pun juga sempat mengalami jerawat. sangat parah bahkan. Hampir mirip link tersebut, cuma yang membedakan jerawatku sedikit besar seperti jerawat batu, merah dan sedikit gatal. Berbagai macam cara penyembuhan sudah aku jalani dan hasilnya nihil. Mulai dari produk kecantikan jerawat, obat dari Tiens- rekomendasi teman tapi tidak kulanjutkan, soalnya bukan tambah sembuh, kulitku justeru lebih berminyak - dan bahkan dokter spesialis kulit yang pernah aku sambangi tak mampu mengatasi penyakit kulit ini. Mungkin, semua itu karena faktor cuaca, air, udara dan tetunya umur, soalnya usiaku waktu itu masih ciby-cibynya.

Aku mengalami fase jerawat yang menyeramkan ya di sini, bisa dibilang kulit menjadi lebih sensitif dan alergian. Jadi tidak boleh makan sembatangan. Nyirik kalau istilah Jawanya. Makan salah sedikit saja bisa mengakibatkan gatal dan tentu itu semua akan menyiksa diriku sendiri. Apalagi di majikan keduaku ini, yang sekarang jelas jarang keluar rumah. Hari-hari di rumah, jarang terkena sinar matahari dan kalaupun harus keluar lebih baik di waktu malam. Karena kulit tangan jadi lebih sensitif juga, kalau kena sinar matahari jadi timbul bintik merah. Serba repot pokoknya.

Nah, kulit sepertiku dan mbak-mbak yang lain, yang sensitif serta alergian lebih baik menggunakan produk atau cara alami saja dalam pengobatan. Diusahakan tidak mengganti produk kecantikan secara berlebihan. Kalau sudah cocok satu, ya lebih baik digunakan terus. Seperti yang sekarang ini aku pakai. Aku memilih Acnes sebagai ganti dan peringan gatal di jerawat. Bisa ditemukan di apotik dan supermarket. Sekarang, juga jarang pakai bedak atau produk kecantikan untuk tambahan di wajah. Cukup cuci muka, olesi krim dan bedak cair yang rasanya di wajah jadi fresh banget. Soalnya, produk ini menganduk extra mint yang tentunya baik untuk wajah sensitif, alergian dan jerawatan. Alhamdullilah, jerawat di wajah sedikit berkurang dan rasa gatalnya tidak seperti waktu lalu.

So, jangan coba-coba facial jika anda mengalami keluhan seperti di atas. Boleh sih kita memanjakan diri, tapi bila hasilnya malah merusak diri, siapa yang susah?

2 komentar:

  1. benar, saya juga mengalami hal tersebut, habis facial wajah saya rusak
    http://cara-caracantik.blogspot.co.id/2015/12/pengalaman-perawatan-facial-jerawat-di.html

    BalasHapus
  2. Saya juga begitu habis facial kulit di tulang hidung saya jadi robek dan merah sekarang berair habis facial di salon padahal lagi PSBB akibat corona salon nya tetap buka . Sekarang saya menyesal sudah facial di salon itu kulit bukan mulus tapi cedera .

    BalasHapus

Featured Post

SEMUA TENTANG MAS KER